Menurut South China Morning Post, beberapa situs bahkan membebankan biaya mingguan 60 yuan (120 ribu rupiah), atau 780 yuan (1,6 juta rupiah) hanya untuk menjadi anggota.
Anggota situs bisa mengakses rincian jasa tersebut dan membuat janji khusus.
Nampaknya, kecantikan wajah si wanita dan ukuran payudaranya menjadi pengaruh besar dalam menentukan harga jasa ini.
Bahkan, beberapa wanita dikabrakan rela meninggalkan bayi yang sedang ia susui sendiri demi menjalankan bisnis ini.(*)
(TribunStyle.com/Tiara Shelavie)