Grid.ID - Hati-hati bila anak sering menyaksikan atau mengalami kekerasan di dalam rumah.
Ia akan merekam dan melekat dalam ingatannya.
Sebagaimana dikutip Grid.ID dari Kompas.com, anak yang mengalami tarumatik di masa kecilnya akan membekas.
Pengalaman yang pernah disaksikan itu sulit dihapus. Bahkan bisa menjadi pemicu anak untuk menderita gangguan perilaku.
(BACA JUGA Tubuh Memberi Tanda-Tanda Ini, Saatnya Kamu Harus Istirahat, Nomor 7 Ganguan Seksual)
Yang menyedihkan, ia pun akan tumbuh menjadi orang dewasa yang memiliki perilaku psikopat.
Studi terbaru yang dipublikasikan di Foxnews itu, dilakukan terhadap 130 narapidana laki-laki.
Selain diamati perlakunya, mereka diwawancari, untuk mengetahui apakah ketika kecil pernah menyaksikan kekerasan dalam rumah.
Diakui Monika Dargis, kandidat doktor psikologi, sampel yang digunakan untuk penelitiannya tidak menunjukkan korelasi sebab akibat dengan perilaku anak.
Ia menggunakan sampel narapidana karena psikopat lebih sering ditemui di populasi ini.
Menuerut Monika, seseorang dikatakan berperilaku psikopat, jika orang tersebut menunjukkan sikap tidak realistik.
(BACA JUGA KREATIF! Lemari Pintar Ini Membatu Anak Merapikan Baju Sendiri, Tanpa Bantuan Orang )