“Maaf sementara ini alasan yang disampaikan Tsania belum boleh kami sebutkan,” ujar Wahab.
Arik sempat meminta mertuanya untuk membujuk Tsania, namun hasilnya nihil.
“Kalau Marwa mau, ya, silakan karena yang menjalankan rumah tangga adalah kalian berdua. Saya enggak ikut-ikut,” ujar Wahab menirukan.
Ayahnya, kata Wahab, sudah meminta Tsania ikut suaminya, tetapi ia tetap enggan kembali ke rumahnya.
“(Tsania) Marwa enggak bakal keluar kalau enggak ada sebabnya,” ujar Wahab.
Ketika orang tuanya meminta agar Tsania pulang bersama suaminya, Tsania tetap menolak.
“Marwa bilang, enggak mau. Saya di sini saja,” ujar Wahab menirukan Tsania.
Wahab menduga sikap Tsania merupakan akumulasi dari beragam perselisihan yang diakhiri oleh perselisihan yang menjadi pencetus timbulnya niat keluar rumah.
“Yang jelas, enggak mungkin Marwa sampai tidak mau pulang kalau enggak ada sebab-musabab yang fatal baginya,” ujar Wahab.
Ia merasa yakin Tsania sudah memikirkan matang semua konsekuensi dari tindakan keluar rumah di Cibinong hingga melayangkan surat gugat cerai.
Berbeda dengan Wahab, Atalarik melalui kuasa hukumnya Junaedi, SH, MH menuding Tsania yang memutuskan untuk meninggalkan rumah tanpa seizin suami dan kedua anaknya.
(BACA JUGA: Tsania Marwa Gugat Cerai Atalarik Syach, Ternyata Mereka Malu Untuk Menyatakan Ini, Kok Gitu)