Grid.ID - Nggak pakai hitung cepat lagi.
Sistem perhitungan Form C1 dari KPU DKI jakarta sudah masuk lebih dari 80%.
Dengan hasil pasangan Anies-Sandi mengungguli perolehan suara dari pasangan petahana Ahok-Djarot.
(BACA JUGA : Anis Buktikan Berhentikan Ahok Sebagai Gubernur Jakarta, Ini Yang Sekarang Terjadi)
Pada 16.00 WIB (20/4/2017) Pasangan Anies-Sandi memperoleh suara 57,09 persen.
Sementara pasangan Ahok-Djarot mendapat 42,91 suara masyarakat DKI Jakarta.
Pasangan Anies-Sandi bakal jadi penguasa Jakarta.
Ketika melakukan kampanye, Anis-Sandi punya program rumah tanpa down payment (DP).
Dengan harga dikisaran Rp 350 juta.
(BACA JUGA : Seram! Indonesia 'diintip' Amerika Dari Langit Saat Malam Banyak yang Gelap, Ini Alasannya )
Direktur Lippo Group, John Riady, mengungkapkan pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan program DP rumah nol persen.
"Implementasi seperti apa belum tahu, itu Pak Gubernur yang lebih tahu.
Tetapi apa yang bisa kami bantu, kami siap bekerja sama sebagai developer juga," papar John disela-sela acara Indonesia Summit 2017 di Hotel Shangrila Jakarta, Kamis (20/4/2017).
John mengaku, sebagai pengusaha dirinya tertarik dengan program tersebut, karena akan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kepemilikan rumah.
"Kalau ada program yang bisa meningkatkan daya beli masyarakat, itu buat kita baik sekali dan kita akan mendukung," kata John.
Menurutnya, dengan adanya program tersebut maka akan mendorong masyarakat memiliki aset dalam bentuk rumah.
"Saya percaya bahwa alangkah baiknya lebih banyak lagi orang Indonesia yang memiliki rumah. Rumah itu sebuah aset, dan aset memberdayakan si orang itu, tujuannya baik sekali dan harus kita dukung," kata John.
Saat ini Lippo belum berkomunikasi dengan Gubernur DKI terpilih guna membahas program kepemilikan rumah dengan DP nol persen.
"Kemarin baru terpilih, jadi belum ada komunikasi secara khusus untuk ini. Mungkin nanti hari ke depan silaturahmi memberi selamat, dan minta masukan di mana yang bisa kerja sama," ujar John.
Untuk merealisasikan program tersebut, pemerintah provinsi DKI Jakarta bisa menggunakan opsi menggunakan lahan milik pemerintah DKI Jakarta, agar mengurangi biaya dan harga jual rumah.(*)
(Kompas.com/Pramdia Arhando Julianto)