Grid.ID - Kondisi Julia Perez semakin hari semakin drop terutama setelah hari Selasa (18/04), ia menjalani PET CT SCAN di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara.
Sebenarnya, seperti apa proses pemeriksaan PET/CT-Scan yang dijalani Julia Perez?
Positron Emission Tomography (PET) adalah alat diagnostik medis canggih yang dipakai untuk memeriksa fungsi, metabolisme ,dan reseptor tubuh.
Tanpa melukai tubuh, alat ini dapat mendeteksi dengan tepat memeriksa keberadaan sel kanker yang sekecil sekalipun dan mendeteksi dini kanker pada stadium awal.
Sedangkan PET/CT Scan adalah gabungan alat PET dan CT Scan (Computed Tomography Scanning) yang mampu mendeteksi perubahan/aktifitas sel di dalam tubuh dengan media warna sehingga pemeriksaan PET/CT-Scan tentunya akan menciptakan hasil yang lebih mendetail.
(BACA JUGA Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Keluarga Julia Perez)
Dikutip Grid.ID dari Gadingpluit-Hospital.com, PET/CT-Scan digunakan antara lain untuk mendiagnosa kanker, menentukan stadium kanker, dan menentukan perawatan terbaik untuk pengobatan kanker selanjutnya.
Alat ini menggunakan teknologi kedokteran nuklir yang sudah digunakan di seluruh dunia.
PET/CT-Scan menggunakan FDG (fluorodeoxyglucose) yang merupakan bentuk zat radioaktif (radionuklida) dan mengandung glukosa (gula).
Glukosa inilah digunakan sebagai tracer (alat penelusur).
Meski menggunakan teknologi nuklir, resiko pemakaian PET/CT- Scan sangat kecil
Kuantitas radiasinya sangat rendah dan FDG akan dengan cepat meluruh sehingga radioaktif akan hilang dalam beberapa jam setelah pemeriksaan.