Find Us On Social Media :

Ungkap Perasaannya Terhadap KKB Papua, Danrem 172/PWY: Kami Bukan Benci, Tapi Hati dan Mata Mereka yang Tertutup Dosa Hingga Lakukan Hal Keji

By Dewi Lusmawati, Senin, 10 Desember 2018 | 18:43 WIB

Kombatan TPNPB anak buah Egianus Kogeya

Grid.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, pada Minggu (2/12/2018).

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi menjelaskan dari data yang diperoleh, ketika kejadian pembunuhan yang dilakukan kelompok KKB tersebut, terdapat 28 pegawai BUMN PT Istaka Karya berada di kamp.

Tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk memburu kelompok bersenjata (KKB) yang menyerang pekerja BUMN PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Baca Juga : 3 Hari Berjalan Kaki di Hutan Belantara Hingga Makan Daun, Inilah Kisah Simon dan Joni yang Berhasil Lolos dari Kejaran KKB di Nduga Papua

Baca Juga : Koleksi Jaket Jeans Kekinian Nagita Slavina yang Berharga Fantastis

Para pelaku pembunuhan terhadap 19 pekerja proyek jembatan di Nduga, Papua, bersembunyi di hutan-hutan, dan masih terus dikejar dan dilacak, kata juru bicara Kodam Cendrawasih, Kolonel Muhammad Aidi.

"Kalau di kampung penduduk, mereka meletakkan senjatanya dan berbaur dengan masyarakat, sementara kita tidak kenal mereka," kata Aidi dalam percakapan telpon pada jurnalis BBC News Indonesia Ging Ginanjar, seperti dikutip dari Tribunnews.

Betapa pun, katanya, tim gabungan polisi dan TNI bertekad untuk 'menegakkan hukum,' dengan terus mengejar dan menemukan mereka.

Baca Juga : Salah Kaprah KKB Papua, Cuma Berdasar Foto di Sosial Media, Mengira Mandor Pekerja PT Istaka Karya Anggota Militer Indonesia

Baca Juga : Jedar dan Zaskia Sungkar Pakai Tas Kembar, Harganya Bikin Salah Fokus!

"Tak ada batas waktu. Yang jelas, mereka harus tertangkap, hidup atau pun mati," tandasnya.

Baca Selengkapnya