Sebelumnya mereka menyempatkan diri sarapan di sebuah restoran yang berada di lantai atas bandara.
Tak jauh dari tempat mereka duduk, ada segerombolan turis Indonesia yang juga sedang menyantap makanan.
Sekilas memang tak ada yang aneh dengan kegiatan itu.
Namun, setelah gerombolan turis Indonesia itu pergi, Tyas dikagetkan dengan meja dan sampah yang berserakan.
"Salah satu rombongan turis Indonesia itu telah pergi, menyisakan meja yang berantakan seperti yang saya foto.”
“Bukannya membuang sampah sendiri ke meja makan dan mengembalikan baki ke restoran awal seperti seharusnya.”
“Mungkin mereka berpikir ini seperti di Indonesia, akan ada pelayan atau petugas yang membersihkan, padahal tidak ada," ujarnya.
(BACA JUGA: 6 Kebiasaan Makan Wanita Jepang Bikin Langsing, Awet Muda dan Umur Panjang, Nomer 4 dan 5 Indonesia Banget)
Perlu diketahui bahwa adab makan di Jepang pada umumnya pelanggan membersihkan dan membuang sampahnya sendiri terutama restoran cepat saji.
Tak hanya itu, pembeli juga diharuskan mengembalikan perkakas makanan termasuk baki, mangkuk dan gelas.
Berbeda dengan di Indonesia yang memiliki petugas untuk membersihkan sisa makanan, di Jepang mereka tak menerapkan hal itu ke seluruh restoran.
Hingga lebih dari setengah jam Tyas dan ibundanya meninggalkan tempat tersebut, meja yang berantakan tak juga ada yang membersihkan.