Find Us On Social Media :

8 Fakta Pengeroyokan Anggota TNI Oleh Juru Parkir di Jakarta Timur, Berawal dari Cek Knalpot Malah Berakhir Dikeroyok

By Agil Hari Santoso, Rabu, 12 Desember 2018 | 08:39 WIB

8 Fakta Pengeroyokan Anggota TNI Oleh Juru Parkir di Jakarta Timur

2. Juru Parkir Ditegur Karena Menggeser Motor Komaruddin yang Masih Diperiksa

Saat Komaruddin tengah memeriksa mesin motornya, salah seorang juru parkir menggeser motor Komaruddin tanpa memberitahu terlebih dahulu.

Karena motor digeser saat Komaruddin masih memeriksanya, membuat kepala korban sampai terbentur.

"Kapten Komaruddin menegur juru parkir tersebut. Namun ia (juru parkir) tak terima hingga terjadi cekcok," ungkap Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony pada Selasa (11/12/2018), dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga : Anggota TNI Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel, Diduga Gunakan Sabuk untuk Bunuh Diri

Baca Juga : Deretan Penampilan Seksi Jessica Iskandar dengan Dress Hitam

3. Diduga 7 Orang Juru Parkir Mengeroyok Korban

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony mengatakan, cekcok antara Kapten Komaruddin dan salah seorang juru parkir, menarik perhatian para rekan sang juru parkir.

Walau Kapten Komaruddin masih mengenakan pakaian dinas, para juru parkir di sekitar minimarket Arundia langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.

"Ya namanya petugas parkir itu pasti ada temen-temennya, mungkin disitu niat mau melerai. Tapi justru disitu terjadi cekcok berkelanjutan. Nah yang lebih agresif ini justru tukang parkirnya," ungkap Tony, dikutip Grid.ID dari Tribun Wartakota.

Mengutip Kompas.com, total juru parkir yang mengeroyok korban berjumlah 7 orang.

Baca Juga : Evakuasi Korban Tsunami Palu, Anggota TNI Malah Temukan Brankas, Setelah di Buka Ini Isinya