“Oleh karena itu, pada hari Kartini ini, kami ingin mengingatkan agar mereka selalu berkendara secara aman,” lanjut Yohanes.
Sosialisasi aman berkendara juga melibatkan tim Safety Riding Astra Motor Jateng dan Polisi Wanita dari Dikyasa Polres Jepara.
Berbagai macam teknik berkendara aman khusus wanita juga dikenalkan.
Seperti cara berkendara dengan aman sewaktu memakai rok, berkendara pada malam hari, dan simulasi situasi emergensi.
“Biar nantinya, tidak ada lagi ibu-ibu sign kanan tapi beloknya ke kiri,” ujar Okida Widya Ningrum, salah satu anggota HLBJ yang juga siswi SMK 1 Bangsri Jepara.
Selaras dengan Okida, Anggota Dikyasa Polres Jepara Briptu Septianita mengajak para peserta rolling city agar pengendara wanita bisa jadi contoh untuk tertib di jalan raya.
“Taat peraturan dan tertib kunci keselamatan bagi kita semua,” jelas Briptu Septianti.
“Kami mengajak Kartini-kartini masa kini untuk menjadi contoh di jalan raya, kami yakin kita bisa wujudkan keselamatan untuk semua,” tutup Briptu Septianita.
Ok nih, semoga tak hanya di momen hari Kartini saja, namun perilaku aman berkendara bisa kamu terapkan dalam keseharian sebagai kesadaran bersama.
Terutama untuk menghapus lelucon “sein ke kanan tapi beloknya ke kiri”.(*)