Dan untuk bisa bertemu Dzulfikar, yang notabene berasal dari Batang, Jawa Tengah, Indonesia, Ilaria pun rela menabung dua tahun.
(BACA JUGA Wajah Cantik Pemandu Lagu Asal Mojokerto Hancur Disiram Mantan Pacar dengan Air Keras)
Ilaria datang ke Batang tanggal 18 April 2017 langsung menuju desa Tragung kecamatan Kandeman kabupaten Batang.
Ilaria nekat datang ke Indonesia karena mengaku sudah cocok dengan laki-laki itu. Mereka pun sepakat akan mengadakan pernikahan. Ilaria bahkan sudah menyampaikan niatnya itu kepada orangtuanya.
“Selama dua tahun saya mengumpulkan uang bekerja di sebuah restoran di Italia hanya untuk datang ke Indonesia,” kata Ilaria.
Tapi yang kurang mengenakkan, atas kedatangan perempuan Italia itu, aparat kepolisian setempat segera memantau dan mengecek aktivitasnya.
Wakapolsek Tulis Polres Batang Iptu Agus Windarto bersama 3 anggota melaksanakan pengecekan langsung ke Desa Tragung, Kecamatan Kendeman, Kabupaten Batang, rumah Dzulfikar.
Setelah berkoordinasi bersama perangkat Desa Tragung Wakapolsek Tulis Iptu Agus Windarto langsung menuju ke rumah tersebut. Di sana Wakapolsek bersama 3 anggota disambut dengan baik oleh tuan rumah.
Pemantauan dan pengawasan Warga Negara Asing (WNA), ini sangat diperlukan untuk pendataan terkait keimigrasian terutama warga yang berada di daerah pedesaan.
“Bahkan hari ini Ilaria sudah bisa makan kates (pepaya) dan tempe. Ilaria itu bisa bahasa Inggris dan Italia. Sedangkan Dzulfikar otodidak belajar bahasa Inggris,” terang Abdika. (*)
Sambut Hari Kartini, Inilah 10 Ciri Wanita Hebat Berhati Mulia, Kamu Masuk Nggak Nih?
Hari Jumat (21/4/2017) Indonesia kembali akan merayakan hari kelahiran RA Kartini.