Grid.ID - Panji Petualang menceritakan kronologi saat ia hampir saja kehilangan nyawanya karena digigit ular king cobra peliharaannya.
Panji Petualang ungkap kronologi digigit ular king cobra peliharaannya saat hendak memberi makan.
Panji Petualang mengabarkan kondisi saat dirinya digigit ular king cobra peliharaannya di akun Instagram pribadinya dan mengungkapkan kronologi detailnya di vlog pribadinya.
Panji memang dikenal akrab dengan berbagai jenis hewan buas.
Baca Juga : Heboh Ular King Cobra di Kapuas yang Tak Bergerak Selama 4 Tahun, Begini Tanggapan Panji Petualang!
Ia seringkali terlihat bermain-main dengan berbagai jenis ular.
Namun sayang, kali ini Panji sedang bernasib kurang baik karena digigit oleh peliharaannya sendiri.
Menurut Panji, ular besar tersebut merespon makanan yang akan diberikannya dengan semangat luar biasa.
Sehingga yang tergigit justru tangannya bukan makanan yang ia sodorkan.
Baca Juga : Hendak Beri Makan Peliharaannya, Panji Petualang Digigit Ular King Cobra! Begini Kondisi Terkininya Sekarang
Seperti yang kita ketahui, gigitan ular king cobra sangatlah berbahaya.
Bahkan jika tidak segera ditangani akan berakibat fatal atau kematian.
Racun dari king kobra bisa menyerang sistem saraf yang menimbulkan rasa nyeri, kaburnya penglihatan, vertigo, hingga kelumpuhan.
Jika berlanjut, maka kegagalan jantung dan pernapasan akan berujung kematian.
Bersyukur, Panji masih selamat pasca kejadian digigit ular berbisa tersebut.
Panji pun mengungkapkan bahwa Tuhan masih sayang padanya karena selamat dari gigitan king cobra.
Ia juga mengaku tidak memiliki kekebalan atas racun king cobra.
Dalam vlognya, Panji pun menceritakan kronologi dirinya digigit ular king cobra tersebut.
"Kemarin malem, Panji hampir kehilangan nyawa karena digigit sama ular ini temen-temen, ini King Cobra ya," ujar Panji dikutip Grid.ID dari YouTube Panji Petualang.
"Jadi malem kemarin tuh Panji coba kasih makan ular ini pake koros (jenis ular tidak berbisa) seperti biasa," lanjut Panji.
Panji mengatakan bahwa memberi makan ular jenis king cobra dalam jarak dekat maupun jauh sama-sama penuh risiko.
"Sebenernya jangankan dekat, jauh pun penuh risiko kalo dengan king cobra ini temen-temen. Karena king cobra itu ular yang sangat temperamen, kedua mereka sifatnya sulit untuk ditebak, jadi gak ada kata jinak untuk king cobra." Jelas Panji.
Baca Juga : Sebelum Memakamkan Anaknya, Ayah Rizki Ahmad Korban Terpatuk Ular Kobra Sempat Bisikan Kata Perpisahan
Ia pun menceritakan respon king cobra miliknya saat diberi makan olehnya.
"Jadi waktu lagi pegang makanannya, tiba-tiba memang respon untuk dia makan itu tinggi sekali, yang dimakan itu bukan makanannya temen-temen, melainkan tangan," ungkap Panji.
Ia kemudian menunjukkan bekas gigitan ular tersebut di tangan kanannya yang sedang diperban.
Setelah kejadian tersebut Panji masih merasakan sakit di tangannya hingga jam 3 pagi.
"Malam itu sampai jam 3 pagi itu saya masih ngerasain nyut-nyutan, sakit banget dan bengkak, tapi alhamdulilah pas saya istirahatin, tadi jam 11 siang udah mulai bengkaknya ilang." Jelas Panji.
Rupanya gigitan king cobra tersebut bukanlah yang pertama kalinya bagi Panji.
Ia sudah berulang kali digigit oleh ular king cobra dan tak pernah mengobatinya di rumah sakit.
"Dan ini bukan karena Panji kebal atau gimana ya temen-temen. Ini yakin semuanya memang Allah sayang sama saya dan saya ditolong sama Tuhan. Kalau enggak mungkin saya udah meninggal," lanjutnya.
"Saya gak ke rumah sakit karena memang ini gigitan yang mungkin udah kesekian kalinya jadi Insya Allah gak akan terjadi hal-hal yang nggak diinginkan temen-temen." ungkap Panji.
Panji juga memberikan langkah awal untuk menangani gigitan ular king cobra agar bisa selamat.
Caranya adalah dengan tidak menggerakkan area yang tergigit ular atau disebut sebagai imobilisasi.
Hal ini dikarenakan menurut penelitian, bisa ular bukan menyebar melalui darah melainkan lewat kelenjar getah bening.
"Jadi yang harus kita lakukan adalah diam dan jangan melakukan banyak gerakan, yaitu dengan imobilisasi," jelas Panji.
(*)