Find Us On Social Media :

Google Baru Saja Hapus 22 Aplikasi di Android Akibat Kena Malware

By None, Rabu, 12 Desember 2018 | 17:20 WIB

Aplikasi malware yang bisa membuat baterai dan kuota boros

Grid.ID - Kabarnya Google baru saja menghapus 22 aplikasi Android yang diduga terjangkit malware atau program jahat di Play Store.

Puluhan aplikasi ponsel ini disebut dapat menghisap daya baterai dan kuota internet pengguna.

Cara kerjanya adalah masing-masing aplikasi tersebut akan menampilkan iklan dengan berkamuflase sebagai pengantar aplikasi.

Aplikasi yang terjangkit malware ini pertama kali diungkap oleh perusahaan anti-virus Sophos.

Tampilan aplikasi tersebut juga tidak terlihat, sebab ukuran jendelanya sendiri memiliki masing-masing panjang dan lebar sebesar 0 piksel atau dapat dikatakan tidak akan tampil di layar ponsel.

Baca Juga : Mengaku Sudah Move On,Luna Maya Masih Simpan Jam Tangan Mewah Pemberian Reino Barack

Sehingga kita harus berhati-hati dalam mengunduh aplikasi di Play Store.

Sebenarnya aplikasi tak terlihat ini juga bisa 'menempel' di peramban ponsel.

Misalnya Google Chrome, lewat tampilan tab baru, kemudian sang maleware ini akan menyisipkan iklan secara terselubung.

Mudahnya, saat membuka sebuah website di Google Chrome lalu mengklik tombol apapun di website tersebut tetapi tiba-tiba muncul tampilan tab baru, maka itulah malware.

Nah, jika kita membuka salah satu dari 22 malware berbahaya ini, mereka akan menjalankan tugasnya dengan menampilkan iklan di tab tersebut, lalu secara otomatis dan berulang akan diklik oleh ponsel, bahkan meski browser tidak dibuka.

Menurut Sophos, kegiatan klik iklan fiktif ini telah terjangkit sekitar 2 juta perangkat Android, di mana pengguna telah mengunduh salah satu aplikasi berbahaya ini secara 'tidak sadar'.