Find Us On Social Media :

Semangat Mak Nyak Hidupkan Kembali Si Doel Meski Hanya Bisa Terbaring

By Siti Sarah Nurhayati, Rabu, 12 Desember 2018 | 22:00 WIB

lokasi syuting, kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/12/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Sosok Mak Nyak dalam film 'Si Doel' sangat melekat pada akrtis senior Aminah Cendrakasih, berkat aktingnya yang apik hingga saat ini Mak Nyak dalam diri Aminah sulit untuk dipisahkan.

Bahkan orang lebih mengenal Aminah Cendrakasih dengan panggilan Mak Nyak dari pada nama aslinya sendiri.

Sehingga sampai saat ini Aminah ingin terus menghidupkan 'Si Doel' terlebih untuk film 'Si Doel The Movie' yang kini digarap oleh Rano Karno.

Baca Juga : Kerap Tuai Kritikan Lantaran Lepas Hijab, Rina Nose: Pakaian Bukan Kejahatan!

Meski kini dirinya hanya bisa berakting sambil terbaring diranjang, semangatnya tetap tak pernah padam.

"Aku paling cuman tidur aje, kalau syuting yang lain sih udah nggak bisa kali ya, waktu itu kan udah tau. Udah kayak keluarga semuanye," ungkap Mak Nyak saat ditemui Grid.ID di atas ranjang yang menjadi tempat tidurnya di film 'Si Doel' di lokasi syuting, kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/12/2018).

Menurutnya jika ia mendapat tawaran untuk berperan dalam film lain, ia belum tentu mau menerima peran tersebut.

Baca Juga : Dituduh Mencuri Berlian, Ibunda Vicky Prasetyo Lontarkan Sumpah Serapah untuk Farhat Abbas

Berhubung dirinya sudah sangat dekat dengan Rano Karno yang memerankan tokoh Doel, Aminah jadi semangat beradu peran.

"Kalau Si Doel udah biasa, udah kayak sodara. Sama yang lain (film lain) nggak begitu mau dah, artisnya nggak mau syuting," selorohnya.

Meski kini tak lagi sama, bahkan Mak Nyak sudah tak bisa melihat dan tak bisa berjalan karena penyakit glukoma yang dideritanya, ia tetap total dalam berperan.

Baca Juga : Lama Tak Terdengar, Rija Abbas akan Kembali ke Industri Musik

Rano Karno menuturkan Mak Nyak sempat kesulitan saat diberikan skenario berbahasa Indonesia, namun ia berhasil melakukan improvisasi dengan bahasa Betawi yang dikuasainya.

"Cuman begitu kan kita bikin skenario, ya kalau skenario kan bahasa Indonesia kan. Nyak kan ada yang bantu (buat hafalin skenario), cucunya kan. 'Indonesia aja, Nyak nggak ngerti' gitu hahaha saya bilang 'itu kan skenario' kita bikin sendiri aja gitu ngomongnya," jelas Rano Karno. (*)