Find Us On Social Media :

Keren, Tempat Air Minum Ini Bisa Dimakan, Seperti Apa Jenis Bahannya?

By Indra, Minggu, 23 April 2017 | 20:50 WIB

Botol ini berbentuk bola gelembung, memiliki lapisan jeli yang terbuat dari ekstrak tanaman dan rumput laut.

Grid.ID - Botol plastik menjadi bahaya laten di seluruh dunia.

Tentu kamu pernah lihat berita lautan yang dipenuhi sampah botol plastik.

Di London, Inggris, misalnya, menurut laporan pemerintahan kota London, lebih dari 4.000 botol plastik telah diangkat dalam satu bulan terakhir dari sungai Thames.

Hal ini menunjukkan salah satu masalah yang dihasilkan botol plastik.

Skipping Rocks Lab, sebuah perusahaan start up asal London, Inggris, baru saja membuat Ooho Balls, sebuah tempat minum berbentuk bola gelembung.

Tempat minum yang berbentuk bola gelembung ini memiliki lapisan seperti jeli yang terbuat dari ekstrak tanaman dan rumput laut.

Dengan kata lain, nantinya gelembung tersebut juga bisa kamu konsumsi.

(BACA JUGA Ini Dia Penemuan 5 Teknologi Smartphone Paling Inspiratif, Mana yang Paling Kamu Suka?

Lapisan ini pun akan membusuk secara sendirinya dalam waktu empat hingga enam minggu jika tidak dikonsumsi.

 “Kami pikir Ooho bukan solusi bagi semua minuman berbotol plastik," ujar Rodrigo Garcia Gonzalez, pendiri Skipping Rocks Lab, seperti yang dilansir dari reuters.com.

amun jika untuk konsumsi dalam jangka pendek, hal ini bisa menjadi solusi.”

Skipping Rocks Lab menghabiskan waktu tiga tahun membuat Ooho.

Mereka memproduksi lebih dari 2.000 bola per harinya, namun mereka berharap untuk meningkatkan hal tersebut.

Dalam sebuah uji coba yang dilakukan di Jembatan London pada hari Rabu (12/4) lalu, bola inovatif ini menarik perhatian orang-orang yang mencobanya.

(BACA JUGA Keren, Teknologi Suara Bisa Sembuhkan Kanker, Begini Cara Kerjanya)

Mulai dari yang terkejut, sampai yang merasa senang.

Selain masyarakat umum, perusahaan ini juga menargetkan Ooho bagi para pelari marathon.

Sehingga nantinya para pelari tersebut dapat membuang Ooho kemanapun ketika sedang dalam perlombaan, tanpa menimbulkan dampak buruk apapun terhadap lingkungan.

Cocok banget buat diterapin di Indonesia nih.(*)

(BACA JUGA  Ini Dia Asal Muasal 12 Teknologi yang Bikin Kamu Gagal Move-on Dari Hape, Nomor 5 Paling Penting)