Find Us On Social Media :

Raisa Andriana Belajar Cinta Lingkungan Lewat Hamish Daud

By Corry Wenas Samosir, Kamis, 13 Desember 2018 | 15:46 WIB

Hamish Daud saat Grid.ID temui pada Seminar Growing with The Best Education system di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Aktor Hamish Daud memang terkenal memiliki kecintaan dengan destinasi laut. Bahkan sejak kecil dirinya menyukai keindahan alam Indonesia salah satunya laut.

Hingga kini melalui campaign suami Raisa Andriana itu kerap ikut melestarikan alam Indonesia khususnya laut. Bahkan karena kecintaannya pada laut, ia memiliki suatu komunitas yang bernama Indo Ranger, salah satu komunitas untuk mengangkut sampah di laut.

"Kita ada gerakan yang masuk sana kita namanya Indo ranger. Kita bersihin daerah-daerah tourism," kata Hamish Daud saat Grid.ID temui pada Seminar Growing with The Best Education system di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).

Baca Juga : Billy Syahputra Kembali Diperiksa di Polda Metro Jaya

Untuk mengaspirasi banyak orang untuk menjaga lingkungan, menurutnya ia tak perlu banyak berbicara, namun Hamish memilih untuk terjun langsung memberi contoh seperti menjaga lingkungan dimulai dari lingkungan keluarga.

Hamish mengungkapkan semenjak menikahi Raisa Andriana, menurutnya sang istri belum begitu paham tentang laut dan pelestariannya.

"Istri saya juga dulu bukan orang laut dia juga ga ngerti apa-apa tentang plastik ini, tapi simpel aja. Nggak mungkin harus kasih tau, atau tunjuk eh gak boleh pake ini (plastik) jadi nggak usah mikirin orang lain dulu, tapi berikan contoh pasti orang (Raisa akan ikut juga)," ungkap Hamish Daud.

Baca Juga : Selalu Diantar saat Hendak Merantau, Obrolan Arda Naff dan sang Ayah Bikin Haru

Namun dengan memberikan contoh kepada sang istri, Raisa pun mulai mengerti jejak sang suami untuk menjaga lingkungan terlebih laut.

"Iya, nggak harus yang galak dan harus kasih tau ini salah satu lifestyle kita yang gampang untuk menolak gunakan plastik, plastik yang sekali pake buang, dan nggak semua bisa melakukan seperti itu," tuturnya. (*)