Grid.ID-Di China, punya satu atau dua pacar akan dianggap simbol kekayaan.
Tapi sebuah kota di China malah telah dijuluki sebagai 'kota seks'.
Hal ini terjadi setelah ada laporan tentang hubungan antara pria dan wanita yang menghebohkan dunia.
Dongguan, adalah provinsi di Guangdong China Selatan, dikenal sebagai produsen gadget terkenal seperti iPhone dan iPad.
(BACA JUGA Teledor Membagi Beras, Camat dan Kades di Purwakarta Dipaksa Nikahi nenek 87 Tahun )
Kota ini dijuluki kota seks adalah karena satu hal, kelangkaan lelaki yang membuat mereka bisa memiliki lebih dari satu pacar sekaligus.
Pabrik-pabrik di kota tersebut lebih memilih para pekerja wanita, karena diklaim lebih dapat dipercaya dan bisa dikendalikan.
Dengan kondisi ini, seperti dilansir dari viral4real, akhirnya kota ini punya wanita lebih banyak dibanding pria, dengan perbandingan 100 wanita dan 89 pria.
Salah seorang pria berkata kepada TV lokal, "Di sini lebih mudah untuk mencari pacar daripada mencari kerja."
Menurut laporan tersebut, wanita pekerja cenderung sibuk, membuat para pria mencari cinta lain yang tersedia setiap saat.
Jumlah tak seimbang pria dan wanita ini telah membuat kota Dongguan dijuluki sebagai 'kota seks'.
Hal ini karena banyak wanita mau dan sadar terlibat dalam hubungan dengan pria yang sudah punya pacar.
(BACA JUGA Kampung Janda di Bogor, Jaraknya Cuman 18 KM dan diantara Gunung Salak - Gunung Gede Pangrango )
Li Bin, seorang pekerja pabrik migran dari provinsi Sichuan berkata," Aku punya tiga pacar, dan semuanya saling tahu satu sama lain."
"Banyak di antara temanku juga punya banyak pacar."
"Ada begitu banyak gadis pekerja yang mudah dan lugu di kota ini."
"Mengapa tidak punya lebih dari satu pacar jika kamu bisa?"
"Lihatlah, semuanya disini bisa bersenang-senang."
(BACA JUGA Hmm! Janda Di Kampung Ini Dalam 1 Rumah Ada yang 2 Sampai 3 Orang, Umurnya Minimal 25 Tahun )
"Jika kamu tidak melakukannya, maka yang lain yang akan melakukannya."
Seorang pria dari kota bahkan mengklaim bahwa jika seorang pria dipergoki hanya dengan satu pacar, maka pria lain akan mengejek dan menertawakannya.
A Yi (25 tahun), juga seorang penduduk asli Sichuan, berkata bahwa dia pergi ke Dongguan untuk mencari istri.
Penyebabnya, mas kawin di kotanya bisa mencapai 3000 pounds (sekitar Rp 50 juta).
A Yi berkata, "Ada banyak wanita di Dongguan, dan mereka tak ingin banyak uang. Mereka hanya ingin laki-laki." (*)