Grid.ID - Kecelakaan maut di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2017), menyisakan banyak kisah pilu.
Salah satu kisah yang masih mengaduk perasaan adalah tewasnya sepasang kekasih, Oktariansyah Purnama Putra dan Diana Simatupang.
Sebelum tewas bersama sang kekasih dalam kecelakaan beruntun di jalur Puncak, Diana Simatupang sempat mengunggah status tentang makna "diam" di Facebook-nya.
"Katanya 'Diam itu Emas' Seperti nya mulai di praktekan dri sekarang. Bismillah aja," tulisnya dan ini menjadi status Facebook terakhir Diana Simatupang.
Ia akhirnya tewas bersama sang kekasih Okta Riansyah yang sudah merencanakan bakal menikah dalam waktu dekat.
Ternyata status itu membuatnya diam selamanya.
Ajal menjemput ketika keduanya sudah merencanakan pernikahan. Bahkan, Okta telah menyiapkan sebuah emas kawin untuk sang kekasih berbentuk gelang.
Tapi, takdir berkata lain. Kecelakaan maut di Puncak Bogor itu menjadi akhir kisah mereka.
(BACA JUGA: Ngerinya Tabrakan Beruntun di Puncak, Begini 11 Cara Menghindarinya)
Seperti diketahui, cewek yang akrab disapa Dian ini merupakan lulusan SMA Nusantara 1, Perumanas Jalan Beringin, Kota Tangerang.
Ia diketahui sering mengunggah foto kebersamaan dengan sang kekasih di media sosial.
Wanita 24 tahun yang merupakan warga Griya Cisauk Serpong RT 1/8, Blok AB No. 1 Kelurahan Suradita, Kecamatan Cisauk itu tewas saat membonceng motor Yamaha Vixion warna hitam yang dikenarai sang kekasih.
Dalam akun Instagram Diana sehari sebeluh kecelakaan, korban sempat mengunggah tas yang akan dibawanya.
"Siap piknik," tulisnya.
Bahkan dirinya sempat membalas akun IG kawannya, "Packing sana buruan @reniitrirahayu."
Toga dari Palembang
Sebab itu, akhir hidup mereka menimbulkan kesedihan di dalam keluarga Dian, begitu juga bagi keluarga Oktariansyah Purnama Putra (26), Minggu (23/4/2017).
Ditemui di rumahnya, Jalan Rawas 8 No 634 RT 10 RW 02 Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sabtu (22/4/2017) malam keluarga tampak syok mendengar kabar Okta menjadi korban kecelakaan.
Terlebih keluarga mengetahui ada keinginan Okta yang belum sempat terwujudkan.
Juli 2017 nanti, Putri, adik tunggal dari Oktariansyah akan wisuda setelah menyelesaikan pendidikan di Yogjakarta.
Sepekan sebelumnya, Okta sempat menelpon adiknya itu, dan berjanji datang saat ia wisuda.
(BACA JUGA: Sedih! Nyawa Sepasang Kekasih Ini direngut Bus HS di Puncak, Bogor, Buyar Rencana Tahun Depan )
Bahkan, Okta meminta orang tuanya yang berada di Palembang untuk janjian ketemu di Yogjakarta dengan membawa baju toga miliknya.
Keluarga ini rencananya akan melakukan foto keluarga, dengan kedua kakak beradik ini menggunakan toga.
Takdir berkata lain, rencana itu tak dapat terealisasi setelah Oktariansyah meninggal dalam kecelakaan di kawasan Puncak, Bogor itu.
"Sudah janjian ketemuan di Yogja. Dia minta bawakan toga untuk foto bersama namun itu urung terjadi. Kalau Dian ini infonya sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya juga meninggal," ujar Suparman, ayah Okta
Ia dan istrinya Masnona tak memiliki firasat apa pun dengan musibah ini.
Suparman tak mengetahui jika Okta berangkat untuk menghabiskan hari libur ke Puncak bersama sang kekasih.
"Dia ini kan memang hobinya travelling, mungkin libur jadi jalan-jalan. Okta ini sudah sekitar empat tahun di Jakarta. Setelah menamatkan kuliah di Akper Mitra Adiguna, ia merantau di sana," terangnya
"Sebelum berangkat itu, seminggu yang lalu, Okta ini sempat dirawat di rumah sakit karena radang tenggorokan. Seminggu kerja lalu berangkat ini, tidak ada cerita kalau mau pergi," tambahnya
Selama di Jakarta, Suparman mengatakan jika anak-anaknya tersebut berpindah-pindah kerja.
Dari bekerja sebagai security di Bank UOB dan yang terakhir ini bekerja sebagai marketing di Auto 2000 Jakarta.
Semenjak bekerja di Jakarta, Okta pun jarang pulang ke Palembang.
Meski begitu, keluarganya tetap berhubungan melalui telepon.
"Kalau pulang, kemarin saat tahun baru itu pun cuma sehari lalu berangkat lagi ke Jakarta," jelasnya
Niat Nikahi Kekasih
Oktariansyah mengembuskan napas terakhir terlebih dahulu di lokasi kecelakaan.
Pacarnya, Diana Simatupang sempat dirawat di RSUD Ciawi.
Keduanya berniat menghabiskan hari libur di sana.
Menurut ayah Oktariansyah, Suparman, keduanya memang memiliki rencana menikah tahun depan.
"Saya sudah pernah ngobrol-ngobrol sama mereka berdua ini. Kalau mau serius Dian itu saya bilangin untuk ngomong kepada Okta agar rokoknya dikurangi, lebih baik uangnya ditabung buat menikah. Namun belum terlaksana sudah begini," sesalnya.
Setelah peristiwa kecelakaan ini. Suparman mengaku takkan menuntut kepada siapa pun akibat peristiwa ini.
Ia ikhlas jika anaknya harus menghadap Sang Pencipta.
(BACA JUGA: Mengenaskan! Detik-Detik Korban Meninggal Tabrakan Maut di Puncak dikeluarkan Dari Dalam Mobil, Nggak Mudah)
Suparman mengatakan, rencananya jenazah Okta akan dikubur di daerah Cibubur di dekat kediaman pamannya.
Rencana pernikahan keduanya juga terlihat di Facebook pribadi Oktariansyah
Ia sempat mengunggah sebuah gelang emas yang ia beli lengkap dengan surat pembelian.
Terlihat di dalam surat itu, Okta membelinya senilai Rp 3 Juta.
Selain itu Okta dan Diana juga kerap mengunggah foto kebersamaan mereka. (*)