Hal yang mencurigakan lainnya adalah tentang kebersihan teko tempat air.
Bisa jadi termos atau ketel pemasak air tidak dicuci setiap saat atau jarang dicuci.
Berdasarkan laporan “Travel and Leisure”, 12% kandungan air di pesawat umumnya terkontaminasi coliform bacteria yang biasanya menunjukkan adanya bakteri E.coli.
Riset lain juga dilakukan oleh Skyscanner juga menunjukkan hasil kurang menyenangkan.
Disebutkan, nampan meja adalah tempat paling kotor di pesawat, kemudian diikuti oleh lubang udara di atas kepala, tombol toilet flush dan ikatan sabuk pengaman/seatbelt.
Mantan pekerja maskapai itu selanjutnya menyarankan, ada baiknya semua penumpang mengelap bagian bawah nampan.
Sebab, bisa saja nampan yang kotor menjadi sumber penyakit. Sayangnya, hal ini sering tidak disadari oleh penumpang.
Bagaimana dengan kamu? (*)