Grid.ID - Valentino Rossi finish runner up, sudah bikin senang fans di seluruh dunia.
Dengan hasil itu, pembalap Movistar Yamaha jadi pimpinan klasmen perlombaan sementara.
Urutannya Velentino Rossi (56 point), Maverick Vinales (50 poin) dan Marc Marquez (38 poin).
Fans senang tapi juga sempat deg-degan dan kesal saat balapan berlangsung.
(BACA JUGA : Dani Pedrosa Melesat Tapi Marc Marquez Jawaranya dan Valentino Rossi Nyodok, Hasil Lomba MotoGP 2017 Amerika )
Bagaimana nggak deg-degan dan kesal, lha wong Valentino Rossi kena hukuman 0,3 detik dari race director.
Gara-garanya si 46 hampir saja senggolan dengan Johann Zarco Monster Yamaha Tech 3.
Akibatnya Valentino Rossi melebar dan akhirnya bisa kembali lagi ke trek.
Saat kembali ke trek, jarak Valentino Rossi jadi mendekati Marc Marquez.
(BACA JUGA : Congrat! Marc Marquez Beberkan Kemenangan di Seri Amerika MotoGp 2017, Ini yang dilakukan Sebelum Balapan)
Padahal sebelum insiden dengan Johann Zarco terjadi, Valentino Rossi agak jauh di belakang Marc Marquez.
Dibilang oleh Race Director Mike Webb, bahwa setelah melebar dan kembali lagi ke trek, jarak Valentino Rossi dan Marc Marquez jadi lebih dekat.
"Jelas dengan out dari trek itu, Valentino Rossi kemudian mendapat keuntungan saat kembali lagi," ujar Mike Webb pada Crash.net yang dilansir Grid.ID.
Menjadi lebih dekat dengan Marc Marquez saat balik ke trek, dianggap suatu keuntungan.
Makanya lantas dikeluarkan pinalti 0,3 detik oleh race director, untuk meniadakan keuntungan tersebut.
"Tapi memang jelas bahwa Valentino rossi tidak sengaja keluar trek dan itu nggak salah.
Artinya ada rider lain yang memaksa sehingga hal itu terjadi.
Kalau kasusnya keluar trek dengan sengaja maka hukumannya lebih berat," lanjut Mike Webb.
Kemudian juga dibilang, kalau saja Valentino Rossi kembali ke trek dan jarak dengan Marc Marquez seperti semula maka nggak ada pinalti.
Meski menerima keputusan pinalti dari race director, bagi Valentino Rossi kesalahan tetap pada Johann Zarco.
"Bagi saya, hukuman pinalti dari race director itu nggak tepat.
Masalahnya kita melakukan seperti itu atau sama-sama terjatuh di posisi yang berbahaya," tegas Valentino Rossi yang dikutip Grid.ID dari www.yamahamotogp.com.(*)