Grid.ID - Masih ingat calon gurbernur Anies Baswedan naik helikoper ke balaikota?
Kalau nggak ingat, beberapa waktu lalu Anies Baswedan naik helikopter saat hendak ketemu Basuki Tjahaja Purnama.
Biar nggak jadi perhatian, helikopter mendarat nggak dekat dengan balaikota.
Helikopter itu sendiri pinjaman dari pengusaha Erwin Aksa.
(BACA JUGA : Valentino Rossi Tetap dipinalti di MotoGP 2017 Seri Amerika Meski Nggak Salah, Ini Loh Masalahnya)
Pengusaha yang keponakan wakil presiden Jusuf Kalla, itu juga salah satu politisi di Partai Golkar.
Terhadap peminjaman yang dia lakukan itu dikatakan, bahwa tidak bermaksud untuk gaya-gayaan.
Bahkan Erwin juga bilang, untuk menghindari pandangan tersebut, tempat pendaratan dilakukan di lokasi yang jauh dari area publik dan kecil kemungkinannya untuk diketahui oleh masyarakat.
(BACA JUGA : Dani Pedrosa Melesat Tapi Marc Marquez Jawaranya dan Valentino Rossi Nyodok, Hasil Lomba MotoGP 2017 Amerika )
"Kami bukan untuk gaya-gayaanlah, tidak ada.
Kami pun tidak tahu dari mana asal usulnya ada yang tahu kami naik helikopter begitu.
Kami tidak mendarat di tengah publik, kami tidak mendarat di lapangan yang banyak masyarakat," ujar Erwin saat ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
Erwin heran informasi tersebut beredar luas ke masyarakat dan belia menilai ada pihak-pihak yang dengan sengaja ingin menimbulkan kesan negatif terhadap Anies.
"Menurut saya ini sangat-sangat tertutup sekali sehingga ada yang ya (mungkin) mengisukan sana-sini yang mungkin ya mencarilah," ujar Erwin.
Anies dan Ahok bertemu di Balai Kota, Kamis (21/4/2017), untuk membahas mengenai program kerja Pemprov DKI Jakarta 2018 dan rekonsilitasi antar pendukung Anies dan Ahok.
Sebelumnya, Anies mengaku dipinjamkan helikopter oleh Erwin Aksa saat hendak menemui Ahok.
Menurut Anies, dia menghormati waktu yang disediakan Ahok, yaitu pukul 07.45 WIB pada Kamis kemarin untuk bertemu dirinya di Balai Kota.
Naufal Firman Yusak yang jadi wakil ketua tim media Anies-Sandi mengemukakan, bahwa sehingga Pak Erwin Aksa meminjamkan helikopter milik perusahaannya agar (Pak Anies) tetap bisa menemui Pak Basuki sesuai waktu yang disediakan beliau.(*) (David Oliver Purba)