Grid.ID - Telat datang bulan adalah tanda paling umum bagi wanita yang positif hamil.
Padahal masih banyak loh tanda-tanda lainnya, yuk baca detailnya berikut ini.
(BACA JUGA: Enggak Sangka! Ayah Tiri Jupe Ternyata Juragan Kontrakan, Ini Dia Foto-fotonya)
1. Menghindari Makanan
Tak jarang wanita hamil tak suka dengan aroma makanan yang terlalu tajam.
Misalnya saja, baru durian, sambal goreng, dan lainnya.
Atau, makanan yang tadinya menjadi favorit, kini tiba-tiba tak disukai.
Hal itu bahkan sampai bisa memicu refleks mual dan muntah.
Mungkin ini merupakan efek samping dari jumlah estrogen yang meningkat pesat dalam sistem tubuhnya.
2. Perubahan Suasana Hati
Sebagian dikarenakan perubahan hormonal yang mempengaruhi tingkat neurotransmitter (pembawa pesan kimia dalam otak).
Tiap orang punya respon berbeda terhadap perubahan ini.
Beberapa calon ibu ada yang tiba-tiba emosinya sangat tinggi atau menurun, sedangkan yang lain ada yang merasa cemas atau tertekan berlebihan.
Jika Anda merasa sedih atau putus asa dan tidak mampu mengatasi perasaan Anda sehari-hari atau bahkan sampai merugikan diri sendiri, segera hubungi dokter kandungan atau konsultan kesehatan Anda.
(BACA JUGA: Kisah Pilu Tewasnya Sepasang Kekasih dalam Kecelakaan Puncak, Emas Kawin dan Toga Tinggal Kenangan)
3. Perut Kembung
Perubahan hormon pada awal kehamilan dapat membuat perut merasa kembung, mirip seperti saat sebelum haid.
Hal itu mungkin mengakibatkan pakaian Anda terasa tak nyaman dari biasanya (khusus di bagian pinggang) meski saat itu rahim Anda masih sangat kecil.
4. Sering Buang Air Kecil
Perubahan hormonal mendorong rantai peristiwa yang meningkatkan laju aliran darah melalui ginjal.
Ini menyebabkan kandung kemih Anda terisi lebih cepat, sehingga Anda perlu buang air kecil lebih sering.
Gejala ini biasanya terjadi di minggu keenam trimester pertama.
Seiring bertambah bulan, kebutuhan buang air kecil semakin tinggi.
Saat itu volume darah meningkat secara dramatis yang menyebabkan cairan ekstra sedang diproses dan berakhir di kandung kemih.
Masalah diperparah saat bayi tumbuh lebih besar sehingga tekanan pada kandung kemih juga semakin besar.
5. Kelelahan
Merasa lelah tiba-tiba padahal sedang tidak mengerjakan sesuatu?
Tidak ada yang tahu pasti apa yang menyebabkan kelelahan di awal kehamilan, tapi mungkin itu karena peningkatan kadar hormon progesteron yang pesat.
Morning sickness dan sering buang air kecil di malam hari juga dapat dapat menambah kelesuan.
(BACA JUGA: Pose Seksi Aura Kasih di Sampul Majalah Pria Dewasa, Foto Terakhir Nggak Pakai Bawahan!)
6. Payudara Sensitif dan Bengkak
Karena meningkatnya kadar hormon, payudara jadi lebih sensitif dan bengkak seperti saat akan haid.
Namun biasanya itu berkurang saat melewati trisemester pertama.
7. Mual
Bagi beberapa wanita, morning sickness bisa terjadi hingga sebulan setelah pembuahan.
Mual (dengan atau tanpa muntah) bisa terjadi kapan saja, pagi, siang, ataupun malam.
8. Tidak Haid
Jika biasanya haid Anda cukup rutin dan kali ini tidak, ada baiknya Anda segera melakukan tes kehamilan.
Siapa tahu Anda memang hamil.
9. Suhu Tubuh Basal Tinggi
Jika Anda mencatat suhu tubuh basal Anda dan faktanya tetap tinggi selama 18 hari berturut-turut, Anda mungkin hamil.
(BACA JUGA: Jonas Rivanno Dikabarkan Sudah Punya Anak Sebelum Nikahi Asmirandah, Benarkah?)
10. Tes Kehamilan Positif
Terlepas dari hasil testpack, banyak tes kehamilan yang tidak cukup sensitif mendeteksi kehamilan hingga sekitar seminggu setelah haid.
Jadi jika Anda memutuskan tes lebih awal dan mendapatkan hasil negatif, coba lagi beberapa hari.
Ingat, bayi mulai berkembang sebelum Anda mengetahui Anda hamil.
Jadi, jaga kesehatan Anda sambil menunggu "kebenaran" itu.
Setelah Anda mendapatkan hasil positif, buatlah janji dengan dokter kandungan. (*)