Grid.ID - Sering pamer foto kemesraan dengan pasangan di mesia sosial, ternyata belum tentu tanda pasangan tersebut bahagia.
Sebuah fakta mengejutkan, justru berkata sebaliknya.
Pasangan yang benar-benar bahagia ternyata tidak pernah memamerkan hubungan mereka di media sosial manapun.
Cobalah introspeksi apabila Anda termasuk yang gemar mempublikasikan foto ciuman atau pelukan mesra atau apapun yang sifatnya ingin menunjukkan bahwa Anda dan pasangan memiliki hubungan cinta yang begitu kuat.
(BACA JUGA: Pinjami Anies Baswedan Helikopter Untuk Ketemu Ahok, Ponakan Jusuf Kala Bilang Kami Nggak Tahu)
Anda disinyalir sebenarnya tidak benar-benar bahagia.
Kok, bisa?
Disarikan dari Brightside, ada 3 alasan mengapa pasangan yang suka pamer kemesraan di media sosial diklaim memiliki hubungan cinta yang kurang bahagia.
1. Cinta tulus tidak butuh pembuktian berlebihan
Jangan keburu salah kaprah dengan kata-kata di atas.
Maksudnya, cinta sesekali memang butuh diekspresikan.
Apalagi bagi para kaum hawa yang bisa dikatakan memerlukan sikap romantisme dari pasangannya.
Namun, para peneliti menilai, media sosial yang sepi dari foto atau status pasangannya adalah pasangan yang bahagia.
Sebab, jika pasangan benar-benar bahagia, ia tidak perlu menggunakan pasangannya untuk membuktikannya.
“Tidak perlu memamerkan betapa bahagianya Anda dan pasangan kepada seluruh teman di media sosial.
Cukup Anda, pasangan, dan Tuhan yang tahu betapa besarnya rasa bahagia.
Ingat, yang terpenting dari sebuah hubungan adalah perasaan dan kepercayaan satu sama lain.
Bukan pencarian hanya untuk popularitas,” terang para peneliti dalam artikel yang dilansir oleh Brightside.
(BACA JUGA: Kisah Pilu Tewasnya Sepasang Kekasih dalam Kecelakaan Puncak, Emas Kawin dan Toga Tinggal Kenangan)
2. Cinta sejati dipamerkan di dunia nyata
Pasangan yang benar-benar bahagia terlalu sibuk untuk memikirkan dunia maya.
Bagi mereka itu hanyalah buang-buang waktu saja.
Mereka tetaplah sering mengabdikan kebersamaan lewat foto atau dokumentasi lainnya, tapi jarang dibagikan ke media sosial.
Alasanya? Mereka tidak ingin kebahagiannya terganggu oleh orang di luar sana.
3. Sumber bahagia dari pasangan tercinta bukan orang lain
Sering curhat ke media sosial tentang hubungan Anda? Lalu apa yang didapat? Tidak ada, kan?
Pasangan yang bahagia tahu benar bahwa kebahagiaan hanya bisa mereka dapat dari orang yang dicintainya.
Bukan dengan status media sosial.
Daripada curhat di sosial media, lebih baik menghabiskan waktu berdua dengan berbicara dari hati ke hati.
(Mentari Desiani Pramudita/intisari-online.com)