Find Us On Social Media :

Bikin Haru, Putri Pengusaha Kaya ini Relakan Biaya Pernikahan Rp 146 Miliar untuk Bangun Rumah Gratis Bagi Gelandangan

By Way, Selasa, 25 April 2017 | 14:33 WIB

rumah gratis untuk gelandangan

Grid.iD-Pernikahan tentu sesuatu yang membahagiakan bagi pelakunya, juga seluruh keluarga besarnya.

Apalagi kalau keluarganya berlatar belakang pengusaha kaya raya, yang sanggup menggelar pernikahan mewah.

Tiap orang tua pasti bahagia saat melihat anaknya akan menikah, sebagai awal untuk hidup mandiri.

Tiap orang tua bahkan ingin melihat anak-anaknya menikah sebelum mereka meninggal.

(BACA JUGA Heboh, Seorang Pria Tidur di Hammock dan Terbang ke Angkasa )

Seperti yang dialami Ajay Munot ini, seorang pengusaha India yang kaya raya berkat menjadi distributor pakaian dan terigu.

Dilansir dari viral4real, Ajay tampak sangat bahagia saat mendengar putrinya akan menikah.

Saking bahagianya, Ajay siap mengeluarkan uang hingga jutaan dolar untuk pernikahan putrinya.

Tepatnya USD 11 juta, alias Rp 146 miliar.

(BACA JUGA Inspiratif! Nenek Umur 88 Tahun Jadi Direktur untuk Kampanye Adobe, Ini yang Dilakukannya! )

Tapi, dia menyadari bahwa uang sebanyak itu bisa membuat bahagia ratusan orang sekaligus.

Maka Ajay malah memutuskan untuk membelanjakan dana pernikahan outrinya sebesar Rp 146 miliar itu, untuk membangun rumah bagi para gelandangan.

Dia membangun 90 rumah untuk gelandangan di India.

Lokasi tepatnya di kota Aurangabad, India. 

(BACA JUGA Ardan Naff Dijuteki Kasir Gegara Tanya: Mbak Susunya Turun, Ya? )

Setiap rumah terdiri dari satu kamar tidur dan satu ruang keluarga.

Di India, ada 78 juta gelandangan, termasuk 11 juta anak jalanan.

Di seluruh India, ada kekurangan sekitar 18.78 rumah.

Para gelandangan yang diseleksi bisa tinggal gratis asalkan mereka memenuhi sejumlah persyaratan.

(BACA JUGA Wulan Guritno: “Nggak Pernah Dengar Jupe Mengeluh, Dia Semangat” )

Ajay Munot dan keluarganya memilih secara pribadi para gelandangan yang boleh tinggal, agar benar-benar dipakai oleh mereka yang membutuhkan.

Syarat itu adalah mereka yang tinggal di tempat kumuh, sangat miskin, dan tidak kecanduan narkoba.

Putrinya yang bernama Sheyra, merasa sangat bangga dan bahagia dengan keputusan ayahnya.

(BACA JUGA Ustaz ini Meninggal Dunia Saat Membaca Doa di Rumah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa )

Dia merasa bahagia meski pernikahannya berlangsung sederhana namun membuat bahagia.

Sheyra merasa bahagia meski dana pernikahan mewahnya dialihkan untuk hal yang lebih penting.

Sheyra berkata," Saya sangat bahagia dengan keputusan ini dan menganggapnya sebagai kado pernikahan." (*)