Grid.ID - Muncul spyshoot dari jalanan di India, diduga motor dual purpose dari Yamaha sedang lakkan test ride.
Dilansir dari rushlane.com, motor berkelir hitam striping merah itu diakui sebagai Yamaha XTZ125.
Dari spyshoot yang beredar itu, nampak kalau Yamaha XTZ125 sudah pakai pelek ukuran 18-21 inci.
Baca Juga : Meriah, Diskusi Tentang Industri Motor dan Launching GridMotor.id
Sudah pas untuk langsung dipakai ngetrail di trek tanah (adventure).
Sok depan menggunakan model teleskopik dan suplai bahan bakarnya menggunakan karburator.
Sekilas spesifikasinya 1 silinder, berpendingin udara, SOHC, 4 tak, 124cc, 5 percepatan dan tangki 11 liter.
Rem depan cakram dan belakang masih pakai teromol (selentingan bakal juga ada yang versi ABS).
Baca Juga : Bayar Yamaha NMAX Cash Jadi Kredit, Ibu 3 Anak Gondol Rp 600 Juta
Kalau Yamaha XTZ125 masuk ke Indonesia, bersaing dengan siapa?
Tentu nggak ada pesaingnya, karena menggunakan mesin 124cc dan motor dual purpose di Indonesia pakai mesin 150cc.
1. Kawasaki KLX150
Generasi pertama nongol di Indonesia pada 2019 silam.
Kawasaki KLX150S spesifikasinya SOHC, 1 silinder, 2 klep, karburator, sok depan teleskopik, ban ukuran 16-19 inci.
Generasi berikutnya Kawasaki KLX150L muncul sebagai generasi berikutnya, dengan perubahan siginifikan dibagian pelek yang sudah pakai ukuran 18-21 inci.
Baca Juga : Mulai 2019 Polisi Blokir STNK Penunggak Pajak, 3 Fakta Ini Wajib Tahu
Kawasaki KLX150L ini masih pakai sok depan model teleskopik dan harganya sekarang Rp 29,5 juta.
Model dengan sok depan upside down (Kawasaki KLX150BF) meluncur pada 2015 yang harga pasarannya Rp 33,3 juta (tipe SE Rp 35,2 juta dan SE X-Treme Rp 35,7 juta).
Pilihan lain yang benar-benar siap tempur di trek lumpur, New Kawasaki KLX Rp 36,3 juta).
2. Honda CRF150L
Mewah, itu kesan pertama saat melihat langsung sosok Honda CRF150L pada 2017 silam.
Bagaimana tidak, motor dual purpose yang harga saat ini Rp 32,6 juta itu lansung berbekal upside down berkelir gold.
Baca Juga : Honda PCX The Inspiring Journey, Tempuh 1400 km dan Lalui 4 Pulau
Ban depan belakang, standarnya sudah siap diajak gas pol di trek tanah (18-21 inci).
Kali pertama muncul, pilihan kelirnya hanya merah dengan kombinasi putih khas Honda.
Makin terlihat garang, saat diperkenalkan varian warna hitam dengan striping merah.