Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Perpisahan antara Denny Sumargo dan Dita Soedarjo memang meninggalkan luka bagi banyak orang.
Beberapa menyayangkan pembatalan pernikahan ini karena dianggap Denny Sumargo dan Dita Soedarjo saling cocok dan persiapan menuju pernikahan sudah mencapai tahap akhir.
Meski diawal menerangkan perbedaan visi dan misi adalah salah satu kendala Denny Sumargo dan Dita Soedarjo merasa tidak bisa lagi melanjutkan kisah asmara ini, banyak keganjalan yang terdengar saat keduanya berbicara di depan awak media.
Baca Juga : Putus dari Denny Sumargo, Dita Soedarjo Tak Mau Berubah Hanya Karena Lelaki
Baca Juga : Inspirasi Busana Kondangan ala Tina Toon dengan Rekomendasi Kebaya Encim Terjangkau
Ditemui di Rock Paper Scissors, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/12/2018), Dita pun sempat melontarkan kata maaf kepada Denny dan ibunya mengenai kata-kata dari mulutnya yang seakan menyinggung hati.
"Mungkin karena saya orangnya rada blak-blakan, karena kan sata di JIS (Jakarta International School) dari kecil, saya sekolah bule, kuliah di Amerika, jadi kalau ngomong sama orang daerah beda kali ya atau salah ngertiin," ungkap Dita.
"Jadi maaf banget. Sorry banget," ujarnya sambil mengarahkan pandangan ke Denny Sumargo.
Baca Juga : Denny Sumargo Sayangkan Hubungannya dengan Dita Soedarjo Tidak Happy Ending
Seakan refleks, Denny ingin menuntaskan masalah perbedaan gaya bicara tersebut, namun tiba-tiba ia teringat kalau belum waktunya memotong pembelaan Dita.
"Iya nggak apa-apa. Saya... saya... Eh kenapa jadi gue?" tuturnya refleks.
Berbicara tentang kebiasaan yang saling bersinggungan antara keduanya, Denny menyebut cara berpakaian adalah satu di antara banyak alasan mengapa kepribadian mereka berbeda.
Baca Juga : Batal Nikah sama Denny Sumargo, Dita Soedarjo: Maaf, Aku Orangnya Gampang Terguncang
"Habit (kebiasaan) yang saya nggak sepaham sebenarnya lebih ke banyak lah. Hal-hal kecil, baju, tapi it's not a big deal (bukan masalah besar)," ujar Denny legowo.
"Kadang-kadang saya kan rese ya, suka ngingetin terus, sampai negur di IG. Ya dia nggak nyaman. Saya juga ngerti kok," tuturnya lagi.
"Kadang saya ngomong (di) WA (WhatsApp), dia 'Apaan sih ini kan gak penting'," tambah Denny.
Seakan ingin membela diri, Dita memotong pembicaraan tersebut seakan memberitahukan kalau keluarga terlebih orang tuanya juga tidak pernah memberi larangan atau batasan tentang cara berpakaiannya.
"Papa mama saya nggak pernah negur saya soal itu. Bukannya saya mau gimana, ya," ujar sosialita sekaligus pengusaha tersebut.
"Yang penting kan bukan hal-hal dosa," tegasnya lagi.
Baca Juga : Alasan Dita Soedarjo Batal Nikahi Denny Sumargo: Emang Beda Pendidikan, Aku lulusan Amerika, Aku Sangat Bule
Seakan ingin mempertegas hal-hal yang diakuinya benar juga, Denny akhirnya mengalah kalau di situlah perbedaan antara keduanya yang sampai kapan pun tidak akan bisa ia ubah dari diri Dita.
"Ya, itu perbedaan yang ada. Jadi ada perbedaan yang nggak ketemu nih prinsipnya. Itu aja sih," tandas Denny.
(*)