Grid.ID - Smartphone android menjadi digemari lantaran harganya yang realtif terjangkau namun fiturnya tetap bisa bersaing.
Aneka macam smartphone dan tablet berbasis sistem operasi mobile ini telah dibuat oleh berbagai pabrikan di seluruh dunia.
(BACA JUGA: 7 Pertanyaan Penting Tentang Luar Angkasa yang Jarang Ditanyakan, dari Kentut Sampai Seks di Gravitasi Nol)
Seperti dilansir Grid.ID dari Kompas.com, jika kamu kebetulan memiliki perangkat Android, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaannya sehari-hari.
Berikut ini 7 di antaranya yang dirangkum KompasTekno dari Life Hack:
1. Perlakukan seperti PC untuk meningkatkan performa
Smartphone tak ubahnya PC miniatur yang muat di genggaman tangan.
Cara kerjanya pun sebenarnya sama, misalnya soal manajemen memori.
Seperti PC, Android akan melambat jika RAM atau media penyimpanan internal terlalu penuh.
Untuk kembali meningkatkan kinerja, kamu bisa mematikan program aktif yang sedang tidak terpakai melalui task manager yang biasanya disediakan oleh perangkat Android.
Lakukan pula “bersih-bersih” media internal dengan menghapus aplikasi yang jarang digunakan atau file lama seperti foto atau video yang sudah di-backup terlebih dahulu.
Program cleaner seperti All-in-One Toolbox bisa membantu kamu dalam hal ini.
(BACA JUGA: Menakjubkan! Orang Ini Punya Gelar Sampai Menuh-menuhin Satu Layar!)
2. Manfaatkan kebebasan modifikasi
Salah satu kelebihan utama Android dibanding platform mobile lain adalah kebebasan modifikasi yang ditawarkannya.
Pengguna bisa menaruh aneka widget di homescreen dan lockscreen.
E-mail atau timeline Twitter, misalnya, bisa langsung dilihat tanpa perlu membuka aplikasi, begitu juga dengan informasi lain, mulai cuaca di daerah sekitar hingga pergerakan nilai saham.
Aturlah perangkat Android sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan penggunaan kamu agar lebih mudah dipakai.
3. Taruh alamat di lockscreen
Memang, kejadian pencurian kerap menimpa gadget belakangan ini.
Tapi, untuk sekedar berjaga-jaga saja, bisa saja ponsel kamu hilang atau tertinggal dan ditemukan oleh orang yang berniat ingin mengembalikan, ada baiknya menaruh alamat dan informasi kontak di lockscreen.
Caranya adalah dengan masuk ke menu Settings > Security > Screen security> Owner info.
Di sini ada boks kecil tempat kamu bisa mengetik informasi alamat untuk ditampilkan di lockscreen.
Ingin melacak posisi ponsel? Kamu bisa melakukannya lewat “Googling”.
Cukup ketik kata kunci “Find my phone” di peramban, dan Google Search akan menampilkan posisi ponsel kamu lewat tampilan Google Maps.
Jika diperlukan, kamu juga bisa membunyikan ringtone ponsel atau melakukan remote wipe lewat fasilitas “Find my phone” tadi.
Ini berguna untuk mencegah agar jangan sampai data penting pada ponsel jatuh ke tangan orang yang tak bertanggung jawab
(BACA JUGA: Penting! Waterproof dan Water Resistant Itu Beda! Smartphone Kebanyakan Water Resistant, Ini Penjelasannya)
4. Bawa powerbank atau baterai cadangan
Pengguna ponsel pintar pasti sudah paham bahwa baterai perangkat ini tak bisa bertahan lama.
Beberapa smartphone berkinerja tinggi yang dipakai secara intensif bahkan tak bisa bertahan lebih dari setengah hari.
Sebab itulah, powerbank sudah menjadi aksesori “wajib” para pengguna untuk memperpanjang masa pemakaian gadget kesayangan.
Apabila memiliki perangkat yang baterainya bisa dilepas, kamu juga bisa membeli baterai ekstra sebagai alternatif.
Baterai ekstra akan langsung “menyegarkan” ponsel tanpa perlu terus menerus terhubung lewat kabel seperti powerbank.
Tapi biasanya satu jenis baterai hanya bisa dipakai untuk satu tipe perangkat saja.
(BACA JUGA: Viral: Wanita Ini Syok Saat Memotret Pelari Marathon, Ternyata Anunya Keluar dan Terpotret)
5. Nyalakan enkripsi untuk melindungi data
Peringatan: tips yang satu ini sebenarnya tidak perlu dilakukan, kecuali kamu benar-benar takut file yang tersimpan di dalam perangkat Android jatuh ke tangan orang lain.
Untuk melakukannya, bukalah menu Settings > Security > Encryption, dan pilih “Encrypt phone”.
Kamu akan diminta untuk membuat PIN.
Kode PIN ini akan diminta setiap kali kamu menyalakan ponsel.
Proses enkripsi biasanya memakan waktu cukup lama, sekitar 1 jam, dan hanya bisa dibalikkan melalui factory reset.
Informasi yang terenkripsi juga lebih lamban diakses.
(BACA JUGA: Efek Ritual Jadi Titisan Nyi Roro Kidul Dinilai Menyambar Jupe)
6. Coba-coba launcher alternatif
Kebebasan modifikasi lain yang juga disediakan oleh Android adalah kamu bisa mengganti-ganti launcher alias antarmuka utama yang mengisi tampilan homescreen.
Beberapa contoh launcher yang populer, misalnya Nova Launcher.
Banyak pula pilihan launcher lain yang tersedia di Google Play Store.
Kamu bisa mencoba-coba mereka dengan bebas, siapa tahu salah satunya cocok.
Ingin modifikasi lebih jauh? Kamu bisa mencoba custom ROM alias OS Android hasil modifikasi yang akan menggantikan OS Android bawaan ponsel.
Ada fungsi-fungsi tambahan yang bisa dibuka oleh custom ROM.
(BACA JUGA: Hape Error Batere Boros, Itu Masalah Biasa Pengguna Android, Ini Solusi Praktisnya!)
7. Nyalakan “Ok Google”
Kamu bisa memberi perintah suara untuk melakukan pencarian dari layar manapun di aplikasi Android dengan mengatakan “Ok Google”.
Fitur ini harus dinyalakan terlebih dahulu dengan membuka aplikasi Google, memilih icon “Menu”, lalu Settings > Voice > “Ok Google” detection.
Berikan tanda centang pada boks “From Google App”.
Berikutnya, berikan kamu centang pada boks “From any screen” atau “Always on”.
Ikuti instruksi yang muncul pada layar.
Nah, sekarang kamu bisa memanggil fitur pencarian Google dari layar manapun di ponsel dengan mengucap “Ok Google”! Perlu ditambahkan bahwa beberapa setting terkait “Ok Google” hanya tersedia untuk perangkat dengan sistem operasi Android 4.4 ke atas. (*)