Data dan informasi yang tersimpan di SIM atau kartu memori kadang lebih penting dibanding smartphone itu sendiri.
Oleh karena itu, meski kedua komponen ini relatif tahan air, sebaiknya segera keluarkan untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti korosi pada bagian kontak yang terbuat dari metal.
Lalu, segera keringkan SIM dan kartu memori, jangan dimasukkan lagi sebelum ponsel benar-benar kering.
(BACA JUGA: Viral: Wanita Ini Syok Saat Memotret Pelari Marathon, Ternyata Anunya Keluar dan Terpotret)
Aksesori bisa memerangkap air sehingga mempersulit proses pengeringan.
Segera lepas semuanya setelah ponsel dikeluarkan dari dalam air.
6. Gunakan penyedot debu (vacuum cleaner)
Untuk mengeringkan air dari dalam ponsel, gunakan vacuum cleanerbila ada.
Nyalakan dan arahkan ke tiap-tiap bagian yang basah selama kira-kira 20 menit.
Agar tidak pegal, bergantianlah memegangnya dengan orang lain.
Metode ini bisa mengeringkan ponsel dengan cepat sehingga dapat dinyalakan dalam waktu sesingkat-singkatnya setengah jam apabila ponsel hanya tercelup sebentar ke dalam air.
Jangan mengarahkan corong vacuum cleaner terlalu dekat ke ponsel karena alat ini menghasilkan listrik statis yang bahkan lebih berbahaya untuk ponsel dibandingkan air sekalipun.
Jangan gunakan pengering rambut (hair dryer) atau benda apa pun yang sifatnya meniupkan angin untuk mengeringkan ponsel, meskipun disetel ke posisi "dingin".
Alat-alat tersebut bisa mendorong air dan kelembaban lebih jauh ke dalam ponsel sehingga berpotensi memperparah kerusakan. (*)