Laporan Wartawan Grid.ID, Ridho Nugroho
Grid.ID – Selama ini sebagian besar wanita berpikir jika hanya kaum hawa lah yang menderita dengan dampak perubahan hormon, padahal kenyataannya tidak.
Menurut analisa sejumlah dokter, kaum adam juga dilaporkan mengalami gejala yang pengalamannya mirip dengan perimenopause atau menopause.
Komunitas medis berdebat mengenai apakah pria benar-benar bisa mengalami menopause.
Pasalnya, para dokter di Amerika menerima keluhan pasien pria yang menginginkan adanya terapi hormone testosteron yang dilaporkan dipercaya berkorelasi dengan gejala menopause pada pria.
(BACA JUGA: Doyan Makan Cabai Bisa Dongkrak Kejantanan Pasangan di Ranjang, Benarkah Enggak Sih?)
Lalu, apa itu menopause pada pria? Jika pria mengalami kadar hormon testosteron yang rendah yang mengakibatkan adanya penurunan tingkat produksi dengan penuaan usia.
Menopause pada pria juga bisa dipengaruhi penyakit diabetes serta gejala lainnya seperti kelelahan, depresi, kelainan seksual, dan lain sebagainya.
Secara medis, pria dalam kategori sehat bisa memproduksi air mani hingga usia 80 tahun ke atas.
Sementara, pria yang tidak sehat akan mengalami fungsi organ kemaluan di usia 45 tahun.
(BACA JUGA: Jangan Biarkan Miss V Kamu Kena Infeksi dan Bau, Ini Makanan Sehat Untuk Organ Intim)
Bagaimana mendiagnosa menopause pada pria? Biasanya para dokter akan bertanya soal gejala yang dirasakan, kemudian melakukan tes kesehatan, mengecek darah yang berhubungan dengan memastikan kadar hormone testosteron serta melakukan segenap tes medis lainnya.