Grid.ID - Pemandangan Balai Kota DKI Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sejak Jumat, (21/4/2017), terlihat berbeda.
Ratusan karangan bunga menghiasi area terbuka Balai Kota DKI hingga ke bahkan hingga sepanjang trotoar dan juga di taman Jalan Medan Merdeka Selatan.
Awalnya ratusan karangan bunga diletakkan di dalam Balai Kota, tetapi karena sudah tidak mampu lagi menampung karangan bunga itu akhirnya meluap hingga lluar balai kota.
Karangan bunga yang jumlahnya hingga mendkati seribu ini ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang kalah dalam Pilkada DKI Jakarta.
Selain jumlahnya, yang menarik dari karangan bunga ini adalah isi ucapan yang tertulis.
Isi karangan bunganya pun semakin beragam, tetapi mayoritas adalah ungkapan kesedihan pengirim bunga karena pasangan Ahok dan Djarot tidak terpilih lagi sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubunur DKI Jakarta.
Beberapa di antaranya adalah dikirim oleh pendukungnya para kaum perempuan.
"Thank you Pak Basuki & Pak Djarot. Gak berdarah tapi sakit. Kami patah hati. We love you"
"Pak Ahok mantan terindah. Jakarta membuang sebutir berlian. Dari kami yang kecewa Pak Ahok dizholimi".
"Pak Ahok dan Pak Djarot terima kasih. Hanya kalian di hati kami. Takan pernah tergantikan".
"To Pak Ahok dan Pak Djarot. Thank you for all the works you have done. We are so proud of you".
"Kami kagum & Hormat. Bapak Basuki dan Bapak Djarot. Terima kasih"
"Tetap semangat pak Ahok dan pak Djarot."
"Pak Ahok dan Pak Djarot, You are the best governor we ever had! we love you. Dari kami yang gagal move on"
Ahok sampai bingung melihat bunga yang terus datang. "Ya aku juga enggak tahu bagaimana mau ngeremnya nih," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, yang dikutip Grid.ID dari kompas.com.
Ahok mengatakan, awalnya dia berniat untuk mengirim kembali bunga-bunga yang dia terima sebagai ucapan terima kasih.
Namun, kebanyakan karangan bunga tersebut datang tanpa disertai alamat pengirim. Jumlahnya pun semakin banyak setiap harinya.
Tak hanya karangan bunga yang memenuhi balai kota, ratusan hingga ribuan orang datang ke balai kota hanya untuk bertemu Ahok.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinanti ribuan tamu yang sudah menunggunya sejak pagi di Pendopo Balai Kota, DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017) pagi.
Banyaknya warga yang datang bukan untuk mengadu permasalahan seperti biasanya tapi kali ini hanya untuk sekadar bertemu dengan gubernur.
Hampir sepekan terakhir, Balai Kota DKI Jakarta selalu dipenuhi warga.
Mereka bahkan rela antre sejak pagi hingga malam untuk bertemu Ahok dan berfoto bersama atau meminta tanda tangan.
Di tengah hujatan terhadap Ahok, masih banyak warga yang mengapresiasi kinerja Ahok dan Djarot selama dua tahun terakhir.
Warga datang untuk memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Karena tak lama lagi, gubernur dan wakilnya akan digantikan dengan pejabat baru.
Begitu banyaknya orang yang berkumpul, bahkan Ahok sempat kesulitan untuk menembus kerumunan warga untuk masuk ke kantornya. (*)