Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Seorang saksi mata menceritakan detik-detik Jalan Gubeng Surabaya Ambles.
Menurut saksi mata, banyak orang yang panik dan berlarian ketika Jalan Gubeng Surabaya Ambles.
Saksi mata juga menceritakan bagaimana suasana di sekitar area Jalan Gubeng Surabaya yang ambles.
Baca Juga : Terungkap! Penyebab Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Simak Pernyataan Resmi Humas BNPB Sutopo
Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya terjadi pada Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, tepatnya di depan gedung Elizabeth dan Bank BNI.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Jatim, jalan tersebut ambles sepanjang 50 meter dan sedalam 10 meter.
Baca Juga : Kronologi Jalan Gubeng Surabaya Ambles, dari Dentuman Keras Sampai Terdengar Suara Gemuruh
Lokasi jalan ambles tersembut mampu memuat 4 kendaraan roda empat.
Hingga pukul 23.45 WIB, lokasi kejadian amblesnya jalan Gubeng di Surabaya sudah disterilkan dari jarak 50 meter.
Detik-detik amblesnya Jalan Gubeng Surabaya sempat direkam oleh pemilik akun Twitter @Bsuworo.
Baca Juga : Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Wakil Walikota Berikan Klarifikasi Penyebabnya
Para pengendara yang tadinya akan melewati jalan tersebut langsung berbalik arah.
Seorang warga yang menjadi saksi mata pun menceritakan suasana amblesnya Jalan Gubeng, Surabaya.
Baca Juga : Detik-detik Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Ada Pengendara Motor yang Hampir Jadi Korban
Melansir Antaranews.com, warga Surabaya yang bernama Rudianto itu mengatakan bahwa mobil yang ia kendarai berada di urutan ketiga kendaraan yang hendak melewati jalan ambles.
Menurutnya, saat kejadian pohon dan tiang listrik di tepi jalan bergoyang-goyang.
Orang-orang yang ada di sekitar lokasi kejadian pun tampak panik dan berlari karena mengira saat itu tengah terjadi gempa bumi.
"Saya lihat plakat BNI goyang, pohon dan tiang listrik juga bergoyang. Orang-orang pada lari dikira gempa bumi," cerita Rudianto.
"Orang-orang pada teriak jangan lari lewat trotoar karena banyak kabel listrik yang mau putus."
"Akhirnya orang-orang pada lari ke kanan jalan," lanjut Rudianto.
Tidak hanya para pengendara mobil yang melarikan diri, para pekerja proyek pembangunan di Rumah Sakit Siloam pun banyak yang kocar-kacir.
"Banyak perempuan juga yang lari, mereka berteriak minta tolong," kata Rudianto.
Sama seperti yang dikatakan Rudianto, saksi bernama Ali juga mengatakan bahwa suasana saat itu memang mencekam.
"Sebelum ambles, saya seperti merasakan gempa dan suara bergemuruh," ungkap Ali seperti dikutip dari Kompas.com.
Dirinya juga mengaku sempat mendengar suara ledakan dari travo listrik yang ada di depan kantor Bank BNI, tepat di depan lokasi amblesnya jalan.
"Banyak warga yang histeris dan menjauh dari lokasi jalan ambles. Banyak kendaraan berhenti dan memilih putar balik," ungkapnya lagi.
Bahkan saat kejadian berlangsung, Ali mengaku sempat menolong pengendara sepeda motor yang hampir jatuh ke lokasi jalan yang ambles.
Kini, Jalan Raya Gubeng Surabaya ditutup total.
Jalan menuju lokasi amblas juga mulai dibatasi hanya boleh dilewati oleh kendaraan roda dua.
Baca Juga : Adu Mewah Pernikahan Baim-Paula dan Crazy Rich Surabaya yang Ternyata Sama-sama Bertabur Bintang
Tak hanya hampir menelan korban jiwa, amblesnya jalan tersebut menyebabkan kerusakan pada bangunan.
(*)