Find Us On Social Media :

5 Fakta Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Sempat Dikaitkan dengan Gempa Hingga Terdengar Suara Gemuruh dan Ledakan

By Bunga Mardiriana, Rabu, 19 Desember 2018 | 11:31 WIB

5 Fakta Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Sempat Dikaitkan dengan Gempa Hingga Terdengar Suara Gemuruh dan Ledakan

Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana

Grid.ID - Jalan Gubeng Surabaya ambles pada Selasa (18/12/2018).

Jalan Gubeng Surabaya ambles menyebabkan beberapa bangunan rusak.

Saksi yang melihat peristiwa Jalan Gubeng Surabaya ambles sempat mendengar suara gemuruh dan ledakan.

Baca Juga : Saksi Mata Ceritakan Suasana Mencekam Saat Jalan Gubeng Surabaya Ambles: Pohon dan Tiang Listrik Goyang, Orang Pada Lari Dikira Gempa!

Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya pada Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 22.00 WIB membuat banyak orang terkejut.

Melansir dari Tribun Jatim, lokasi jalan yang ambles tersebut mampu memuat 4 kendaraan roda empat.

Kendaraan yang akan melintas pada jalan tersebut kemudian berputar untuk balik arah.

Baca Juga : Terungkap! Penyebab Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Simak Pernyataan Resmi Humas BNPB Sutopo

Beruntung hingga kini belum ada korban jiwa akibat dari peristiwa tersebut.

Lalu, apa saja fakta-fakta dari peristiwa amblesnya Jalan Gubeng Surabaya ini?

Berikut Grid.ID telah merangkum 5 fakta dari peristiwa tersebut.

Baca Juga : Kronologi Jalan Gubeng Surabaya Ambles, dari Dentuman Keras Sampai Terdengar Suara Gemuruh

1. Panjang dan Kedalaman Jalan yang Ambles

Melansir dari Kompas.com, lokasi jalan yang ambles tersebut lebih dari lebar jalan yang bisa digunakan oleh 4 kendaraan roda 4.

Panjang jalan yang ambles diperkirakan berukuran sekiat 10 meter.

Baca Juga : Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Ungkap Penyebab Amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya, Bukan Karena Sesar Gempa atau Patahan Surabaya

Sedangkan untuk kedalamannya diperkirakan lebih dari 15 meter.

2. Terdengar Suara Gemuruh dan Ledakan

Saat kejadian berlangsung, ada saksi yang sempat mendengar suara gemuruh dan ledakan.

Saksi tersebut merupakan satpam kantor perwakilan Harian KOMPAS Jawa Timur, Ali Topan.

Baca Juga : Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Wakil Walikota Berikan Klarifikasi Penyebabnya

"Sebelum ambles, saya seperti merasakan gempa dan suara bergemuruh," ungkap Ali seperti dikutip dari Kompas.com.

Ali kemudian juga mendengar suara ledakan yang berasal dari travo listrik yang ada di depan kantor Bank BNI tepat di depan lokasi amblesnya jalan.

3. Sebabkan Bangunan Rusak

Baca Juga : Detik-detik Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya, Seseorang Mendengar Suara Gemuruh dan Ledakan

Lokasi amblesnya Jalan Gubeng Surabaya dekat dengan beberapa bangunan.

Melansir dari Tribun Jatim, peristiwa ini menyebabkan kerusakan pada bangunan Toko Tas Elizabeth dan Bank BNI.

4. Sempat Dikaitkan dengan Gempa

Baca Juga : Detik-detik Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Ada Pengendara Motor yang Hampir Jadi Korban

Saksi yang melihat kejadian tersebut sempat mengaku seperti merasakan gempa.

Namun, melansir dari laman Twitter Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan amblesnya Jalan Gubeng Surabaya tak ada kaitannya dengan gempa.

Melansir dari Kompas.com, Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly juga menyatakan kejadian tersebut bukan fenomena tektonik.

Baca Juga : Dari Perceraian Ahok sampai Bom Surabaya, Inilah Deretan Peristiwa Paling Dicari di Google Sepanjang 2018

"Untuk sementara bukan fenomena tektonik," ujar Sadly.

Hasil catatan sensor BMKG di Pasuruan tidak menunjukkan adanya aktivitas seismik.

"Setelah kita cek lagi 2 jam sebelumnya, tidak ada record seismik, 2 jam sebelumnya enggak ada," lanjut Sadly.

Baca Juga : Anak Pemilik Gudang Garam Menikah, Pestanya Disebut Tak Semewah Crazy Rich Surabayan Tapi Undang Artis Internasional!

5. Penyebab Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya

Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkap penyebab amblesnya Jalan Gubeng Surabaya.

Sutopo mengatakan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh kesalahan konstruksi.

Baca Juga : Surabaya Menangkan Guangzhou International Award 2018, Tri Rismaharini Curhat Tentang Jatuh Bangun Menata Kota

Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban ditambah lagi dengan musim hujan.

Selain itu getaran dari kendaraan yang lewat diatasnya juga menjadi salah satu penyebabnya.

(*)