Find Us On Social Media :

6 Kunci Rahasia Sukses Ini, Harus Kamu Pakai Kalau Lagi Belaja di Pasar Swalayan

By Octa, Kamis, 27 April 2017 | 20:27 WIB

Tips belanja di pasar swalayan

Grid.ID – Kamu pasti lebih sering belanja sayur, buah-buahan dan bumbu dapur ke pasar swalayan daripada ke pasar tradisional.

Belanja dipasar swalayan, kamu seperti dimudahkan.

Lihat saja, buah, sayur dan bumbu dapur sudah dikemas dengan rapih.

Tangan nggak kotor dan bau, kamu tinggal memasukkan ke keranjang belanjaanmu. 

Simpel, kan?

Tapi, hati-hati, loh, kalau kamu nggak teliti memilihnya, bukannya sayuran atau buah-buahan segar yang kamu dapat.

Bisa jadi kamu malah dapat yang tak segar lagi.  

Biar itu nggak terjadi, maka ini tips yang bisa kamu ikuti ketika belanja di pasar swalayan.

(BACA JUGA : Jenguk Jupe Satpam Ganteng Ini Harus Ngamen Dulu, Begini Perasaannya Saat Nggak Bisa Ketemu)

1.Lebih baik memilih sayuran segar yang belum dikemas, lalu buatlah salad sendiri

Ahli bakteriologi mengingatkan makanan yang paling berbahaya di swalayan adalah salad yang sudah dipotong-potong yang biasanya siap makan. 

Bakteri dengan mudah bercokol di situ, dan jika dimakan langsung akan menyebabkan gangguan pencernaan. 

Kamu nggak tahu, kan kebersihan sayuran itu? Terlebih dari pestisida yang digunakan untuk pertumbuhannya.

Akan lebih baik, jika kamu beli bahan saladnya, lalu cuci sampai bersih terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

(BACA JUGA : Astaga! Gara-gara Sindir ATT, Status Instagram Deddy Corbuzier Dikomentari Hingga 19.025 Orang)

2.Lebih Baik membeli daging daripada Sosis dan makanan olahan lain

Badan Kkesehatan Sedunia (WHO) makanan olahan seperti sosis, bacon, dan produk olahan lainnya dapat memicu kanker. 

Nitrit yang terkandung dalam makanan tersebut dapat berubah menjadi nitrosamine yang berpotensi sebagai karsinogen.

Daging asap mengandung benzopyrene, substansi karsinogenik si pencetus kanker.

Akan lebih baik jika kamu membeli daging segar, dan masak sendiri.

(BACA JUGA : Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Diramal Akan Bercerai, Amy Ibunda Raffi Bilang Begini)

3.Lebih baik membeli buah kering daripada yang sudah ditambah zat makanan tambahan

Buah berry dan yoghurt manis memang menarik dari segi tampilannya. 

Tapi, siapa yang tahu kalau zat-zat yang ditambahkan ke dalamnya, baik itu flavor (penambah rasa),  rasa manis  jumlahnya sesuai dengan jumlah yang diijinkan?.

Alangkah lebih baik, jika kamu membeli buah segar, lalu santaplah untuk sarapan pagimu, misalnya bisa mencampurnya dengan oats.

4.Mayonaise lebih baik membuat sendiri

Mayonaise dibuat dari perpaduan telur, cuka, minyak sayur, dan bumbu rempah-rempah. 

Nah, kalau kamu membeli mayonnaise yang sudah jadi, tentu sudah ditambahkan zat tambahan pada makanan, pewarna makanan, dan zat penstamil (emulsifier).

Karena cara membuatnya mudah, coba, deh buat sendiri di rumah. 

5.Lada dan Ketumbar lebih baik dibeli masih butiran

Lada dan ketumbar termasuk rempah-rempah yang mudah menguap aromanya. 

Agar aromanya masih fresh, haluskan sesaat sebelum memasukkan ke dalam masakan yang akan kamu sajikan.

Gunakan rempah-rempah alami untuk menyedapkan masakanmu, dan hindari pemakaian penyedap rasa sodium glutamat.

6.Pilih produsen roti yang sudah diakui standar pengolahannya

Roti yang dijual di swalayan tentu menggunakan bahan-bahan dalam jumlah besar. 

Bahan-bahan lain  untuk pembuatan kueh sudah tercampur dengan bahan-bahan lain yang dapat menjadikan tekstur roti menjadi lebih baik. 

Semua zat additive itu untuk memperpanjang umur simpan roti.  

Roti dapat disimpan sesuai tanggal kadaluwarsanya. 

Namun bagaimana dengan tubuh kita, apakah juga peduli dengan tanggal kadaluwarsa?

Pilihlah roti yang pembuatannya jelas,  diproduksi oleh perusahaan roti yang sudah diakui standar pengolahannya, serta menggunakan bahan dasar berkualitas pula.(*)