Misalnya orang ambivert sedang berbicara dengan introvert otomatis dia akan berperan sebagai orang yang memiliki sifat introvert begitu sebaliknya.
4. Tertarik percakapan yang mendalam, orang ambivert menjadi pendengar setia terlebih jika pembahasan pada sebuah topik yang spesifik misalnya percakapan filosofi dan psikologi.
5. Orang ambivert memiliki emosional bilingual, mereka pandai membaca emosi orang lain.
6. Melakukan tindakan unik di media sosial, studi menemukan orang ambivert lebih terbuka dalam pertemanan tapi tahu batasan kapan berbicara atau diam.
7. Susah menentukan akan menghabiskan akhir pekan dimana, orang ambivert biasanya suka bermalas-malasan di rumah maupun pergi keluar untuk bersosialisasi tapi biasanya berdasarkan mood.
8. Bisa bekerja tim maupun individu, orang ambivert tidak memiliki preferensi sendiri dalam menyelesaikan masalah atau pekerjaan.
Mereka cenderung bisa mengerjakan pekerjaan tim maupun individu secara optimal.
Nah kamu yang mana yah? (*)