Laporan Wartawan Grid.ID, Nailul Iffah
Grid.ID - Lain halnya dengan Dissociative identity disorder (DID) dimana seseorang memiliki 3 kepribadian bahkan lebih dalam dirinya.
Sifat Ambivert merupakan gabungan antara kepribadian extrovert dan introvet.
Dalam waktu yang hampir bersamaan kepribadian Ambivert bisa berubah dengan cepat, dia bisa menjadi orang yang sangat terbuka juga sebaliknya.
Ini dia ciri-ciri sifat Ambivert, mungkin kamu salah satunya?
(BACA JUGA : 6 Kunci Rahasia Sukses Ini, Harus Kamu Pakai Kalau Lagi Belaja di Pasar Swalayan)
1. Nyaman ditengah keramaian, orang introvet biasanya akan merasa tidak nyaman dan cenderung menutup diri.
Tapi orang yang memiliki sifat ambivert tidak merasa gelisah, mereka justru menikmati namun hanya sekedar mengamati dan tidak melakukan interaksi terlebih dulu.
2. Merasa tidak nyaman bila terlalu lama sendiri, biasanya orang ambivert akan merasa bosan bila terlalu lama sendiri.
Tapi jika terlalu lama bersosialisasi juga bisa membuat mereka lelah dan kehabisan energi serta mereka akan kembali menyendiri.
(BACA JUGA : Dikira Michael Jackson, Femmy Permatasari Buktikan ke Netizen Wajahnya Syantik!)
3. Kepribadian akan berubah tergantung lawan bicara, biasanya orang ambivert itu bisa komunikasi dengan siapa saja.
Misalnya orang ambivert sedang berbicara dengan introvert otomatis dia akan berperan sebagai orang yang memiliki sifat introvert begitu sebaliknya.
4. Tertarik percakapan yang mendalam, orang ambivert menjadi pendengar setia terlebih jika pembahasan pada sebuah topik yang spesifik misalnya percakapan filosofi dan psikologi.
5. Orang ambivert memiliki emosional bilingual, mereka pandai membaca emosi orang lain.
6. Melakukan tindakan unik di media sosial, studi menemukan orang ambivert lebih terbuka dalam pertemanan tapi tahu batasan kapan berbicara atau diam.
7. Susah menentukan akan menghabiskan akhir pekan dimana, orang ambivert biasanya suka bermalas-malasan di rumah maupun pergi keluar untuk bersosialisasi tapi biasanya berdasarkan mood.
8. Bisa bekerja tim maupun individu, orang ambivert tidak memiliki preferensi sendiri dalam menyelesaikan masalah atau pekerjaan.
Mereka cenderung bisa mengerjakan pekerjaan tim maupun individu secara optimal.
Nah kamu yang mana yah? (*)