Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Sebagai seorang ibu yang sudah mengandung buah hatinya selama sembilan bulan, Shinta Tanjung terpuruk lantaran dipisahkan dengan sang anak.
Shinta Tanjung sudah terpisahkan dengan sang anak selama hampir tiga tahun belakangan ini.
Yang lebih menyakitkan, Shinta Tanjung mengakui bahwa anaknya dibawa Ustaz Zacky Mirza dengan cara mengambil paksa.
Baca Juga : Kahiyang Ayu Pakai Tas Mungil Harga Puluhan Juta Rupiah Saat Nonton Bioskop
Hal itu seperti yang diungkapkan Shinta Tanjung pada acara Halo Selebriti SCTV yang dipublikasikan pada 18 Desember 2018.
Awalnya, Ustaz Zacky Mirza hanya meminta izin untuk mengajak jalan-jalan buah hatinya.
Namun, selanjutnya sang anak tidak pernah dikembalikan ke pelukan ibunya.
Dalam keterangannya, Shinta Tanjung menceritakan bagaimana sifat anak-anaknya kepada ibunya.
Baca Juga : Shandy Aulia Hobi Koleksi Tas Hermes Seharga Setengah Milyar
"Jadi gini dulu itu karena ceritanya dipinjem mau kondangan. Karena kalau Aurel itu kan agak manja. Jadi kalau misalkan mau ke Bunda tuh wah harus ke Bunda, ngamuk, ngadat gitu. Arkan kan masih bayi, belum kelihatan lah ya."
"Hanya Queen anak yang paling sabar. Nangis mau ke Bunda pun ia masih bisa disabarin. Akhirnya saya minta balik lagi, tidak dikasih jalan, tidak dikasih celah," tutur Shinta Tanjung seperti dikutip Grid.ID, Rabu (19/12/2018).
Baca Juga : Raisa Andriana Pakai Tote Bag Simpel Seharga Puluhan Juta Rupiah
Shinta Tanjung mempermasalahkan anaknya bernama Queen yang tak pernah kembali sejak diambil dari dirinya.
Sejak perceraiannya pada Januari 2017 lalu, Shinta Tanjung tak ingin perpisahannya menjadi momok bagi anak-anaknya.
"Yang jadi masalah itu si Queen, dari pertama diambil sampai sekarang dia belum pernah ke rumah keluarga saya lagi. Saya ingin berjuang untuk itu. Saya ingin perpisahan itu tidak jadi momok mengerikan untuk anak-anak," jelasnya.
Baca Juga : Ekspresi Anak Inul, Yusuf Ivander Damares Saat Mencoba Durian untuk Pertama Kali dalam Hidupnya
Sembari berlinang air mata, Shinta Tanjung pun menyampaikan bagaimana kondisinya ketika memberi nasihat kepada putrinya tersebut.
"Saya selalu sampaikan ke Queen, selalu ketika saya habis pulang. Dek, Dedek jangan pernah lupa bahwa Bunda selalu ada buat dedek. Hati Bunda selalu buat dedek. Sayang Bunda buat dedek. Allah lagi uji kita."
"Kita lagi dipisahkan tapi dedek terus berdoa. Saya bilang Allah mampu menjamah doa suatu saat kita pasti akan selalu bersama. Dia bilang 'nggak mau dedek mau sama Bunda'," tutur Shinta Tanjung sembari berkali-kali mengusap air matanya.
Sebenarnya, Shinta Tanjung memiliki kesempatan untuk merebut anaknya kembali.
Baca Juga : Kenyamanan dan Perlakuan Kasar Rekan Kerja Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur
Namun sebagai seorang ibu, Shinta Tanjung hanya ingin menjadi contoh yang baik.
Ia tak mau berebut anak yang kelak akan menimbulkan efek buruk bagi buah hatinya.
"Ibu itu nggak mau jadi contoh yang nggak baik. Saya bisa aja dateng, ngambil. Tapi saya nggak mau rebutan nanti anaknya kasihan," ujar Shinta Tanjung.
Di tengah kemelut tersebut, Shinta Tanjung sudah berusaha datang ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) namun belum menemukan titik terang.
Ia pun disarankan agar mengajukan perkara ke pengadilan.
"Sempat ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), seharusnya ada mediasi supaya ada jalan tengahnya, cuma belum. KPAI sih sarankan ke pengadilan," ungkapnya. (*)