Grid.ID - Pernikahan dini atau pernikahan usia anak masih banyak terjadi di Indonesia.
Tahun 2018 saja, ada beberapa pernikahan dini yang mengemuka di media.
Padahal, pernikahan dini berdampak buruk bagi anak-anak.
Anak-anak yang menikah biasanya akan putus sekolah karena harus menghidupi anaknya.
Yang terjadi kemudian adalah kasus pekerja anak/di bawah umur.
Belum lagi risiko KDRT akibat ketidaksiapan dari sisi mental/psikologis.
Perkembangan fisik yang belum sempurna terutama pada pengantin perempuan di bawah umur juga rentan menimbulkan risiko dalam kehamilannya.
Namun, semua itu seolah tak diperhatikan keluarga para pelaku pernikahan dini di Indonesia.