"Keluarga kami itu sangat sederhana. Anak 5. Ayah dosen, ibu dosen, penghasilan pas-pasan," ungkap Ridwan Kamil.
Suami Atalia Praratya ini pun mengisahkan ketika ia harus berbagi lauk dengan para anggota keluarganya lantaran keterbatasan ekonomi.
"Kalau ada telur dibagi 7, kalau ada ayam dibagi sepotong-sepotong sebesar jempol," kenangnya.
Di balik hidup sederhana itu, Ridwan Kamil mengungkapkan ajaran positif yang diwariskan keluarganya.
"Jadi keluarga kami tidak mewariskan harta tetapi lebih kepada karakter. Jadi orang harus punya akhlak. Harus hormati orang tua. Bicara yang baik atau diam. Jadi manusia yang bermanfaat dan sebagainya. Bekalnya hanya itu," bebernya.
Baca Juga : Luarnya Dibuat dari 30 Ribu Botol Bekas, Intip Interior Rumah Ridwan Kamil yang Bergaya Minimalis dan Hangat
Tak hanya itu, ayah 2 anak ini mengisahkan awal mula ia menekuni dunia arsitektur.
"Tadinya pengen jadi astronot, tapi nggak ada ujungnya. Belok jadi arsitek karena dari kecil saya hobi gambar kartun superhero," tuturnya.
Cita-citanya untuk menjadi seorang arsitek rupanya tak lepas dari pengaruh sang ayah, Atje Misbach Muhjiddin.
Dosen di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tersebut kerap menunjukkan potret keindahan gedung-gedung di luar negeri kepada Ridwan Kamil kala kecil.
"Dulu kan ayah saya kan pernah ke luar negeri seminar. Pulang-pulang ada slide show yang masih pake mesin slide. Saya waktu kecil bercita-cita suatu hari saya harus ke negeri-negeri yang ayah ceritakan itu," ia menambahkan.
Baca Juga : Rayakan Anniversary Pernikahan ke-22, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Saling Beri Ucapan Spesial