2. Peluit didapat dari sandal berbunyi
Subandi, ayah Asep mengatakan, peluit yang ditelan anaknya berasal dari sandal.
"Itu pet-petan bekas sandal," ujar Subandi.
3. Sempat dibawa ke puskesmas
Kejadian Asep menelan peluit ini pertama kali diketahui oleh bibinya.
Setelah sang bibi memberitahu orang tua Asep, Asep langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
Baca Juga : Hari Santri Nasional, Presiden Jokowi Sampaikan Sambutan pada Malam Puncak Santriversary di Bandung
Pihak puskesmas kemudian memberikan rujukan ke salah satu rumah sakit di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat.
4. Terkendala Biaya
Ayah Asep yang sehari-hari bekerja menjaring ikan di Waduk Saguling, mengaku sempat mengurungkan niatnya membawa sang anak ke rumah sakit karena terkendala biaya.
Mengutip Kompas, Subandi juga mengaku bahwa dirinya belum memiliki BPJS.
"Intinya saya enggak punya duit," ujar Subandi.