Find Us On Social Media :

Jangan Panik, Ini Penyebab ASI Berdarah yang Wajib Kamu Tahu

By Way, Jumat, 28 April 2017 | 20:27 WIB

menyusui bayi

Grid.ID- Memiliki buah hati memang menjadi impian setiap wanita yang ada di muka bumi.

Karena itu, kamu sebagai wanita pasti berusaha melindungi buah hati, baik yang masih didalam kandungan, ataupun yang sudah dilahirkan. 

Salah satunya adalah menjaga kesterilan dari ASI (Air Susu Ibu). 

(BACA JUGA Jangan Mau Dibodohi Mantan, Kenali 4 Tanda Mantan yang Suka Manfaatin Kamu )

Tetapi pada fase menyusui, ada saja hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Misalnya ASI yang bercampur dengan darah. 

Jika kamu mengalami hal ini, jangan panik dan cari tahu cara mengatasi hal tersebut.

(BACA JUGA Ngeri, 4 Makanan Lezat Ini Bisa Bikin Sakit Bahkan Kematian, Jika Dimakan Seperti Ini )

Berikut penyebab ASI bercampur dengan darah yang dikutip dari Boldsky. 

1. Puting Lecet 

Puting lecet bisa menjadi penyebab utama ASI bercampur dengan darah. 

Dan hal ini yang menyebabkan kamu dan buah hati jadi tidak nyaman.

Walaupun lecet hanya terdapat pada luar puting, tapi jika ASI disedot maka permukaan akan bercampur dengan darah. 

(BACA JUGA Isu Nikah Siri Antara Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting, Benarkah ini Pengakuan Saudara Ayu? )

2. Rusty Pipe Syndrome 

Hal yang satu ini memang sering terjadi pada ibu yang baru pertama kali menyusui. 

Biasanya air susu yang harusnya bewarna putih, berubah jadi warna cokelat atau bahkan merah karena bercampur dengan darah. 

Kalau kamu mendapati kondisi ini, jangan panik ya moms.

(BACA JUGA Telkomsel Dibobol, Netizen Malah Dukung dan Sebut Hackernya 'Wakil Rakyat'  )

Karena ini hal yang wajar ditemukan pada ibu yang baru pertama kali menyusui. 

Dalam beberapa hari, hal seperti ini akan hilang kok!

3. Dinding Kapiler pecah 

Pada fase menyusui, kemungkinan ada pembuluh darah yang pecah di sekitar payudara atau bahkan puting. 

Hal ini bisa disebabkan kamu yang terlalu keras dalam memerah susu. 

Jadi tetap hati-hati ya moms dalam memerah susu. (*)