Find Us On Social Media :

Nggak Semanis yang Dibayangkan, Begini Nyari Duit di YouTube ala Kokoh Kevin Hendrawan

By Al Sobry, Jumat, 28 April 2017 | 21:10 WIB

Nggak Semanis yang Dibayangkan, Begini Nyari Duit di YouTube ala Kokoh Kevin Hendrawan

Grid.ID – Nggak semanis yang dibayangkan, begini lho nyari duit di YouTube ala Kokoh Kevin Hendrawan yang baru aja dapet Silver Play Button dari YouTube Indonesia. #Kevinian, harus tahu perjuangannya!

Udah liat Draw My Life Kevin Hendrawan? Tenang, artikel ini nggak bakal mengulas lagi kehidupan Kevin yang sedemikian beratnya sebelum dia masuk ke dunia hiburan paska jadi pemenang L Men of The Year 2014 silam.

Kita langsung aja ke awal tahun lalu ya, di mana cowok bernama lengkap Yohanes Kevin Hendrawan memutuskan jadi salah satu YouTuber serius dari indonesia yang ngejagain betul kualitas konten video di channelnya. Beberapa hari lalu, Kevin ngabarin kalo dia baru aja dapet penghargaan Silver Play Button dari YouTube Indonesia karena udah ngelewatin 100K subscribers. Yeay! Udah tahu juga? Oke fine, kalo gitu info yang ini semoga belum tahu ya?

(BACA JUGA: Mau Sepi Haters? Belajar Sama Kokoh Kevin Hendrawan Deh!)

Ini tentang gimana dan berapa banyak sih uang yang dihasilkan Kokoh dari YouTube yang hampir setahun lalu digelutinya. Ternyata, nggak semanis yang dibayangkan.

Hal ini diungkap langsung oleh Kokoh saat bertemu penulis akhir tahun lalu.

Dengan kacamata dan pipinya yang mulai agak tembam, hihihi intinya dia berbagi cerita gimana nyari duit di YouTube dan kesehariannya selama 24 jam full! *siapin tissu!

”Kita manfaatin sesuatu yang ada, dari pada komplain sesuatu yang nggak kita miliki. Yang dipunyai aja di jalani!”

Wawancara sama cowok asal Purwokerto ini emang ngalir gitu aja. Belum apa-apa, udah ada satu quote yang bikin saya kagum sama cerita Kokoh yang katanya, dalam 24 jam yang ada, dia kerja banting tulang sendirian.

”Sesibuk itu, sekarang gue lagi ada dua program di TV. Setiap harinya, selama 24 jam yang ada gue bangun jam 8 pagi untuk siap-siap.

"Kenapa jam segitu? Karena gue tidurnya malem jam 3 gitu, pagi maksudnya sih, karena  ya ada kerjaan itu (bikin dan ngedit video sendiri),” kata, kevin sambil benerin posisi kacamatanya.

Tidur 5 jam itu kurang sehat

Emang, ia mengaku, tidur 5 jam sehari itu bukan contoh yang baik, apalagi kalo ditarik ke Healthy lifestyle yang pernah dijalaninya selama mengikuti program hidup sehat ala cowok-cowok L-Men.

Tapi mau gimana lagi, setiap hari yang dijalani Kevin saat ini emang harus begitu terus. Dimana jam 9.30 pagi dia udah harus berangkat syuting dari apartemennya di bilangan Jakarta Barat nyetir seorang diri ke arah Cawang, dan menjalani proses pengambilan gambar di studio dari jam setengah satu sampai dengan tengah malam.

Ngejagain konten video di tengah malam

Nah, di sela syuting harian, Kevin rajin bikin konten-konten video untuk channel YouTubenya. ”Masih bikin video list masih dijagain bahasan LIMA, review, cerita kevin juga masih ada,” ungkapnya lagi di mana Kokoh Kevin bisa mengunggah sekiytar 3-4 video setiap minggunya.

”Per dua mingguan juga ada syuting weekeend list, kadang harus keluar.Ya, kita manfaatkan aja sesuatu yang ada, dari pada komplain sesuatu yang nggak kita miliki. Yang dipunyai aja dijalani,” katanya bijak.

”Udah nyoba bikin video tiap hari, tapi nggak efektif.”

Untuk ngejaga konten-konten videonya tetap menarik, ternyata Kevin pernah usaha untuk bikin/ ngeposting video hampir setiap hari. Tapi, hasilnya justeru nggak menarik.

”Posting tiap hari itu kurang efektif, gue udah pernah coba, nggak banyak viewersnya.

"Jadi, untuk mengaturnya gue nggak ada rencana detil mau bikin apa, konten YouTube itu lebih spontan, kita nggak bisa tahu kejadian bulan depan mau ngapain?” jelasn Kevin nggak pernah berhenti nyari formula untuk bikin konten-konetn yang disukai penontonnya.

Suka Melibatkan Kevinian

Meski udah usaha untuk ngedapetin ide dengan ngeliat konten temen-temen YouTuber lainnya, Kevin nggak mau jadi YouTuber yang ikut-ikutan bikin konten yang sama.

Dia beralasan karena itu, dia kerap melibatkan fans-nya yang bernama Kevinian untuk mencari tahu konten apa sih yang disukai banyak orang.

”Paling sering, ide itu justeru datang dari kolom komentar, karena di sana banyak fans yang request bikin ini, bikin challenge itu dan lain-lain.

"de banyak, tapi karena nggak semua konten sesuai dengan konsep gue, gue tetap menentukan mau bikinnya yang mana,” jelasnya tegas.

Nggak mau ”nyampah” demi ngejaga kualitas

Meski sekarang udah tahu formula membuat konten apa yang diinginkan penontonnya, Kevin masih ngejaga apa itu kualitas di channel YouTubenya, terutama dari sisi informatif yang selalu dipertahankannya.

”Gue punya visi bahwa gue bakal membangun channel ini yang value-nya bagus, bukan yang ’nyampah’ istilahnya, tapi nggak mungkin juga sih gue ganti jadi channel berita, itu nggak mungkin juga kan formal banget jadinya dan gue sendiri pun pasti bakal bete banget nontonnya,” katanya.

Sempat kebingungan

Dalam suatu video yang pernah dibuatnya, Kevin juga pernah ngaku dia sempat kebingungan bahwa selama ini dia udah bikin konten yang cukup informatif namun penontonnya nggak lebih banyak dari video keseharian yang menurutnya biasa-biasa aja.

”Di mata gue hidup gue nggak menarik, namun ternyata bagi orang-orang itu sesuatu yang mau mereka tonton, yaudah akhirnya gue bikin yang kolaboratif aja antara personalnya dapet, informasinya juga dapet, gue lebih senang kalo penonton gue dapet sesuatu dari apa yang ditontonnya.

"Jadi gue jagain untuk bikin video yang ada dua hal tersbeut, personality hari-hari gue seperti apa tapi diselipin juga informasi, jadi at least orang-orang yang nonton yang dia kan buang-buang kuota dan waktu juga tapi tetap dapet sesuatu. Gue diuntungkan dari YouTube penonton pun dapet. Gue lebih puas kalo orang dapat informasi,” jelasnya panjang lebar.

”Nggak ada hasil yang mengkhianati usaha...”

Kevin setuju, nggak ada hasil yang mengkhianati usaha. Sekarang YouTube yang dijagainnya udah bisa ngasih penghasilan untuk memperbaiki kehidupannya.

"Meski begitu, seperti yang diakui Kokoh Kevin bahwa saat ini menjadi seorang YouTuber emang bukan yang utama, namun secara jujur, dia mengaku YouTube jadi penghasilan tambahannya.

”YouTube jadi tambahan penghasilan gue saat ini. Nanti kalo ada sesuatu yang lain, gue bakal terus cari tambahan penghasilan. Terus aja selama ada sisa dari 24 jam yang gue miliki,” terangnya.

Hitung-Hitungan Duit YouTube

Meski belum begitu besar pendapatannya, Kokoh mau berbagi nih gimana sih nyari duit di YouTube, terutama hitung-hitungannya!

”Jadi kalo dari YouTube itu sendiri, kreator bisa menghasilkan uang dari adsense, tahu dong tombol skip ad yang ada di kanan itu yang bakal ngasih income buat kita,” ungkap cowok 24 tahun itu tanpa banyak babibu.

”Pendapatannya itu nggak tetap, tergantung dari nilai tukar dollar dan faktor lainnya. Nilainya fluktuatif, kadang 2 dollar per 1000 viewers, kadang 1 dollar atau 3 dollars,” bebernya lagi.

Belum selesai, Kevin juga menyebutkan ada syarat untuk kreator bisa mendapatkan uang transferan dari YouTube Indonesia. Katanya, ketika channel itu masih 0-50.000 subscribers, kreator masih nggak menghasilkan apa-apa kecuali nama.

”Sekarang channel Kevin Hendrawan sudah punya 148 ribu subscribers itu baru bisa menghasilkan, itu pun aku masih bisa bilang nggak akan bilang meninggalkan televisi, karena YouTube bukan televisi. Jadi YouTuber saat ini adalah co-exist aja,” ujarnya.

”Namun kebanyakan kita hidup dari endorse...”

Faktanya, fenomena ngendorse produk, menurut Kokoh Kevin sangat menjanjikan terutama bagi para YouTuber yang udah punya nama.

”Kebanyakan kita hidup dari endorse. Biasanya mereka (produk) ngasih beberapa keuntungan seaui deal-dealan,” jelasnya.

Meski nggak menyebutkan secara langsung keuntungannya apa, sebaiknya YouTuber jangan mau manisnya dulu, karena menurut Kevin untuk bisa nge-review suatu barang, nggak semua produk akan membayar dan nggak semua barang bisa didapatkan secara gratis.

 ”Bahkan ada barang yang gue beli sendiri,” akunya yang penting konten videonya menarik dulu aja!

Lantas, manis-manisnya YouTuber itu apa selain punya nama dan terkenal?

Kalo dari cerita Kevin yang masih berjuang di jalan YouTube, kreator harus kreatif dan memanfaatkan momen yang ada untuk terus mengembangkan bakat. Jangan pernah lelah untuk belajar dan memaksimalkan kemampuan. Kalo ada kesempatan, ikut lomba kayak Kevin yang pernah bikin Review + Unboxing sneakers adidas Parley Boost Limited waktu itu.

”Sepatu harga Rp. 100 juta itu emang jadi milik gue, tapi bukan karena endorse atau apa, itu karena ada kompetisinya, gue ikutan kompetisi video sedunia itu, gue udah bisa bikin video dan kenapa nggak ikut lombanya. Waktu itu bikin video berdurasi 1 menit di 5 lokasi wisata gitu, jadi bukan karena dikasih tapi karena menang,” jelasnya.

Tuh, guys, jadi YouTuber kayak Kevin hendrawan nggak boleh mau nyantai, harus terus bergerak, memutar otak dan membuat konten-konten yang seru, baru deh bisa memetik hasil dan beneran nyari duit di YouTube.

Selamat berkreasi, ya! (*)