Laporan Wartawan Grid.ID - Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Pasha Ungu yang juga wakil walikota Palu menceritakan perkembangan pemulihan pasca bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu beberapa waktu yang lalu.
Hal itu diceritakan Pasha Ungu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).
Menurut Pasha, kondisi Kota Palu kini sudah kondusif, segala kebutuhan dasar seperti makanan sehari-hari bagi warga kota Palu sudah dapat terpenuhi dengan baik.
Baca Juga : Baru Sebulan Menikah, Baim Wong Ngebet Minta Momongan sama Paula Verhoeven
"Kota Palu pada prinsipnya secara sosial sudah kondusif. Kebutuhan dasar saudara-saudara kita di Palu sudah baik, untuk makanan dan lainnya sudah bisa kita penuhi," ujar Pasha Ungu.
Kini ia dan jajaran pemerintah kota Palu sedang berupaya untuk membuat Huntara alias hunian sementara untuk warga Kota Palu yang kehilangan rumah saat bencana terjadi.
"Sekarang kita sedang fokus kepada pada penyelesaian Huntara (Hunian sementara) yang kurang lebih 9000 pintu," tuturnya.
Meski begitu hingga saat ini Pasha mengatakan hunian sementara untuk warga kota Palu baru terbangun sebanyak 4000 rumah.
"Tapi ternyata di 20 Desember baru bisa terealisasi di angka 4000. Itu hasil komunikasi kami dengan Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu," tuturnya lagi.
Menurut Pasha Ungu, proses pemulihan kota Palu akan berlangsung selama 2 tahun.
"Proses recovery kita bisa 2 tahun, jadi 2 tahun itu insya Allah bantuan akan ada terus. Jadi kita harus jadi orang yang berterima kasih," tutupnya. (*)