Grid.ID - Minggu ini kamu akan kembali merasakan suasana long weekend.
Saatnya berlibur!
Liburan dengan transportasi umum banyak dipilih karena relatif murah dan nyaman.
Kamu nggak perlu repot menyiapkan kendaraan untuk perjalanan jauh.
Belum lagi mesti bete ngadepin jalan keluar kota yang macet.
(BACA JUGA : Lihat Wajah Hermawan si Penyandera di Angkot Buaran Jakarta Timur, Beda Banget dengan Pas Kejadian )
Tapi nggak berarti kamu nggak perlu memperhatikan kondisi mobil yang ditinggal di rumah.
Berikut tips tinggalkan mobil di rumah saat liburan.
Sebelum berangkat berlibur lakukanlah beberapa hal agar mobil bisa ditinggalkan secara aman dan menenangkan.
Kelistrikan adalah satu bagian yang penting untuk dicermati.
Untuk ini kamu bisa minta bantuan pacar atau suami tercinta.
(BACA JUGA : Aming Diminta Memastikan Nafkahi Evelin Tak Kurang dari Rp 8 Juta, Ini Penjelasannya!)
“Lepas kabel minus aki, namun konsekuensinya memori radio akan hilang, tapi kalau tidak dilepas mobil akan susah di-start saat kamu pulang liburan,” ujar Iwan Abdurahman selaku Technical Service Division, Toyota Astra Motor (TAM).
Iwan menambahkan, “Perhatikan tekanan angin ban sebelum mudik, paling tidak sampai sesuai dengan spesifikasi anjuran pabrik.
“Tujuannya agar tidak terjadi flatspot alias ban kempis di satu titik, dan tak lupa cuci mobil sebelum ditinggal agar kotoran tidak menjadi karat,” tegasnya. Ia pun juga membagi tips jitu untuk mengusir tikus masuk ke dalam mesin.
Caranya dengan menaruh kapur barus di beberapa titik.
(BACA JUGA : Netizen Pengen Jadi Tersangka, Gara-Gara Dia yang Gantikan Korban Penyanderaan dalam Angkot di Buaran, Jakarta Timur )
Misalnya di dalam ruang mesin atau bagian lain di mobil yang memungkinkan dimasukkan oleh tikus.
Jika tikus sampai masuk, maka yang kerap menjadi incaran binatang pengerat ini adalah kabel-kabel sehingga potensi masalah kelistrikan bisa terjadi.
Risikonya bisa sampai kebakaran akibat korsleting listrik.
Oh ya, saat memarkir di garasi, hindari menggunakan rem tangan.
Sebagai gantinya, apabila garasi kamu memiliki tingkat kemiringan yang cukup besar gunakan ganjal balok kayu, batu bata, atau batu di depan dan belakang roda belakang.
Cara tersebut juga sekaligus menghindari kemungkinan mobil tergelincir sekaligus menghindari konsentrasi beban hanya pada dua roda yang diganjal.
“Dengan mengganjal keempat roda maka beban yang harus ditahan roda juga terdistribusi merata,” urai Iwan.
Oh ya, jika kamu terpaksa harus parkir kendaraan di ruangan terbuka, tutup mobil dengan penutup mobil atau sering disebut sarung mobil.
Hal ini berguna untuk melindungi mobil terpapar sinar matahari terlalu lama.
Jika hal itu terjadi maka bisa merusak warna mobil kamu.
Sedangkan dari sisi keamanan, Kompol Purwanta PW selaku Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan mengungkapkan, “Lepas salah satu kabel aki agar pencuri susah menyalakan mobil.”
Purwanta menambahkan, “sebelum Anda meninggalkan mobil dan rumah untuk mudik, pastikan Anda memarkir kendaraan di garasi rumah dengan pintu terkunci.”
“Titipkan kunci ke tetangga atau satpam lingkungan rumah Anda,” tegasnya.
Lebih bagus lagi jika rumah kamu dilengkapi dengan CCTV.
Pasang juga kunci tambahan, seperti kunci setir dan kunci roda kalau memang daerah rumah kamu rawan kejahatan curanmor.(*)