Find Us On Social Media :

Jane Shalimar Ungkap Kronologis Hilangnya Komputer Berisi Data Penting Perusahaannya

By Rissa Indrasty, Sabtu, 22 Desember 2018 | 10:00 WIB

Jane Shalimar dan tim kuasa hukumnya saat ditemui Grid.ID di Polres Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Jane Shalimar melaporkan mantan rekan kerjanya, Sahrul Ramadhan, dengan pasal 372 KUHP soal penggelapan barang, Jumat (21/12/2018).

Awalnya, Jane Shalimar membangun perusahaan bersama dua partnernya dan sedang mencari kantor untuk menjalankan bisnisnya. Saat itulah Jane Shalimar bertemu dengan Sahrul Ramadhan.

"Nah kita lagi mau cari office building nah si Arul (Sahrul Ramadhan) ini ngomong sama Bayu (partner), terus Bayu ngomong ke saya karena kebetulan saya CEO nya 'Jane ini ada temen gue nawarin daripada kita ribet nyari kantor belum nemu, yaudah sementara pake unitnya dia aja dulu karena ada beberapa ruangan yang memang bisa dipakai sementara,' Oh yaudah disitulah kita ke kantor," cerita Jane Shalomar saat ditemui Grid.ID di Polres Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Baca Juga : Rilis Lagu Legendaris Natsuwakino, Penyanyi Tulus Masuk Hot Playlist di Jepang

Semua berjalan lancar hingga perusahaan Jane Shalimar bergabung dengan perusahaan dimana Sahrul Ramadhan bekerja.

"Malah kita merger sama perusahaan dia. Bosnya kebetulan orang partai juga, akhirnya karena sudah dekat, otomatis kita saling percaya. Misalnya mau meeting sama saya, nggak ada saya, bisa delegasikan ke mereka ke partner saya dan dia, komunikasi bisa lebih banyak," ungkap Jane Shalimar.

Kemudian pada pertengahan tahun, Jane lebih banyak urusan di luar sehingga jarang datang ke kantor dan mempercayakan Sahrul Ramadhan.

"Pas sudah mulai-mulai Juni lah kita dapat building sendiri akhirnya yaudah saya lebih banyak mobile urusannya, saya cabut duluan, karena masih ada dia (Sahrul Ramadhan) disitu saya percaya," lanjut Jane Shalimar.

Baca Juga : Resolusi 2019, Penyanyi Tulus Ingin Bisa Berolahraga dengan Teratur

Belakangan baru diketahui perusahaan tersebut tutup, dan tidak ada menginformasikan Jane Shalimar, padahal mereka masih menjalin kerja sama.

"Nggak ngomong sama sekali ke kita, tiba-tiba kok udah nggak di situ kita mempertanyakan, jadi banyak tanda tanya," ungkap Jane Shalimar.

Jane Shalimar juga mengaku bingung dengan keadaan perusahaan milik Sahrul Ramadhan sekarang ini. "Saya aja nggak tau apa mereka mengganti nama perusahaannya atau gimana saya nggak ngerti, pokonya mereka sudah nggak disitu lagi," ungkap Jane Shalimar.

Baca Juga : Diangkat Dari Novel, Hanung Bramantyo Bakal Garap Film Ibu Doa Yang Hilang

Komputer milik Jane Shalimar diketahui masih berada di kantor yang merger bersama perusahaan Sahrul Ramadhan.

Bukan masalah harga, melainkan di komputer tersebut terdapat berbagai macam dokumen penting dan kontrak kerja miliknya.

Ketika diminta, Sahrul Ramadhan selalu tampak menghindar dan tak memberikan komputer tersebut.

Ada dugaan dari Jane Shalimar bahwa Sahrul Gunawan ingin menguasai data dan dokumen penting yang berada di komputernya untuk mencuri klien Jane Shalimar.

Hingga kini, kerugian yang diterima Jane Shalimar karena komputer tersebut tak dikembalikan mencapai Rp 2 miliar.

(*)