Grid.ID - Tambang emas terbesar dunia, Freeport di Irian Jaya resmi dikuasai oleh Indonesia.
Setelah puluhan tahun beroperasi sejak 1973, akhirnya Indonesia bisa menikmati hasil kekayaan alam Tanah Airnya sendiri terkhusus untuk masyarakat Irian.
Hal ini setelah Indonesia secara resmi menguasai 51,2 persen saham Freeport melalui PT Inalum.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/12) presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut akuisisi saham Freeport kepada Indonesia merupakan momen bersejarah.
"Disampaikan saham PT Freeport sudah 51,2 persen beralih ke PT Inalum dan sudah lunas dibayarkan. Hari ini adalah momen yang bersejarah setelah PT Freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973," ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/12) dikutip dari Kompas.com.
Jokowi menyatakan hal ini akan mengakibatkan pendapatan negara semakin besar dan akan digunakan untuk kemaslahatan seluruh masyarakat Indonesia khususnya Irian Jaya.
Senada dengan Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pembelian saham Freeport oleh pemerintah akan menambah pendapatan negara secara signifikan.
"Penerimaan dari sisi perpajakan dan penerimaan bukan pajak termasuk royalti lebih besar untuk negara dalam bentuk itu," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (21/12).