Dalam Natal tahun ini Gereja Kebayoran Lama ini mengusung tema Keluarga. Karena itu dengan mendekorasi hiasan Natal, bersama-sama, seluruh jemaat dapat merasakan kekeluargaan.
"Karena temanya keluarga, jadi semuanya bekerja ada yang gergaji, ada yang ngelas ada yang nempel-nempelin, intinya kita membangun kekeluargaan," ujarnya.
Suprapto juga menyampaikan, untuk membuat seluruh hiasan natal tak begitu sulit lantaran rata-rata seluruh jemaat bergotong royong
Alhasil pohon Natal dari botol air mineral bekas yang tingginya sekitar 4,5 meter itu menghabiskan 3550 ribu botol bekas. Untuk biayanya pembuatan pohon Natal dari botol ini, hanya mengeluarkan untuk dekorasi papan.
Selain botol bekas, adapun barang bekas lainnya yakni seperti kertas berkas dan pipa paralon. Dan yang uniknya pantung bunda Maria dan Yusuf juga domba-domba yang di mana sebagai makna kelahiran Yesus Kristus itu dibuat dari bahan sterofon, hasilnya percis mengurusi gambar.(*)