Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta
Grid.ID – Ifan Seventeen melaporkan kondisinya pasca tersapu gelombang tsunami Banten.
Sebelumnya melalui unggahan instagram @ifanseventeen, Ifan mengabarkan bahwa sebagian timnya hilang bahkan meninggal dunia.
“Melaporkan dari Tanjung Lesung kita kehilangan bass kita Bani sama rodmanajer kita, Oki. Andi sama Herman sama Ujang belum diketemuin mohon doanya,” ucap Ifan Seventeen dikutip Grid.ID dari video yang diunggah di instagram @ifanseventeen.
Baca Juga : Selamat dari Tsunami Anyer, Ifan Seventeen Ungkap Istrinya Hilang Tersapu Gelombang
Irfan kemudian memohon doa agar beberapa rekannya yang hilang lekas ditemukan, termasuk sang istri, Dylan Sahara.
“Minta doanya supaya istri saya cepat diketemuin, sementara yang lain selain itu alhamdulillah selamat walaupun patah- patah luka-luka. Minta doanya supaya istri saya Dylan Andi sama Ujang cepat diketemuin. Minta ikhlas doanya juga buat Bani sama Oki,” pungkas Ifan Seventeen.
Baca Juga : Bassis Band Seventeen Jadi Korban Meninggal Bencana Tsunami Banten
Tak berselang lama, Ifan Seventeen kembali mengabarkan bahwa istrinya yang hilang itu telah dinyatakan selamat.
Meskipun tak melihat langsung kondisi Dylan Sahara, Ifan mengaku sudah mendapati kabar bahwa istrinya itu tengah dirawat di sebuah klinik.
“Alhamdulillah semuanya sehat cuma kabarnya terakhir istriku selamat cuma ada orang yang lihat, minta doanya supaya cepat diketemuin,” ucap Ifan Seventeen dikutip Grid.ID dari tayangan langsung TV One, Minggu (23/12/2018).
Baca Juga : Sibuk Promo Film di Akhir Tahun, Aliando Syarief: Anggap Aja Lagi Liburan
Baca Juga : Dinilai Tetap Langsing, Intip yuk Penampilan Raisa Andriana Saat Acara Baby Shower
Sekedar diketahui, tsunami menimpa pesisir Serang, Banten, pada Sabtu (22/12/2018).
Gelombang air menyapu daratan sekira pukul 21.00 WIB.
Ketika tsunami terjadi, band Seventeen tengah manggung di tepian pantai Tanjung Lesung, Banten.
Tak ada sedikitpun tanda-tanda ataupun gempa, Ifan Seventeen mengungkapkan bahwa dirinya hanya melihat adanya luapan bara api dari mulut gunung anak Krakatau.
"Tenang bhanget itu anginnya juga kecil kayak ga menyangka. Cuma dari kejauhan kita melihat ada baranya anak gunung Krakatau."
"Sebelum manggung persis. Nggak ada tanda-tanda apa-apa semuanya aman, kita ga menerima himbauan sama sekali," tutur Ifan Seventeen.
(*)