"Sudah dari semalam tim sudah ada yang berangkat ke lokasi tapi ada kendala karena akses tempat saat sulit dijangkau, karena mungkin orang pada panik dari sana dan tertutup akses ke sana karena bencana itu," ungkapnya
"Jadi direncanakan sekitar sejam lagi tim kita akan sampai disana karena anak-anak disitu mengalami trauma dengan keadaan," lanjutnya.
Baca Juga : Ifan Seventeen Selamat dari Tsunami Banten karena Pegang Sebuah Box
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.
BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.
Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.
(*)