Find Us On Social Media :

Konsumsi Tahu yang Rutin Mengurangi Risiko Terkena Kanker Payudara dan Manapouse

By Indra, Sabtu, 29 April 2017 | 21:29 WIB

Kedelai mengandung fitoestrogen, sejenis hormon estrogen berguna mengurangi kanker payudara.

Grid.ID - Tahu lazim dijadikan lauk pauk saat orang bersantap makan. 

Tahu bisa dikonsumsi oleh semua jenis kalangan sosial.

Di Indonesia makanan jenis tahu banyak sekali dengan berbagai cara memasak dan cita rasa yang berbeda-beda ketika disajikan.

Tak hanya itu, tahu juga dapat kita konsumsi dengan menjadikannya hidangan sayur yang baik untuk kesehatan tubuh.

Dibalik harga yang murah, tahu ternyata baik untuk dikonsumsi oleh para wanita.

Zat yang terkandung dalam tahu berguna untuk mengurangi risiko kanker payudara.

Selain itu, membantu mengurangi tingkat emosi yang dirasakan pada masa menopause.

(BACA JUGA Kehidupan Seks yang Sehat Punya 7 Tanda-Tanda Berikut, Kamu Termasuk yang Mana?)

Kanker Payudara

Penelitian membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi produk kedelai minimal seminggu sekali dapat menurunkan 48–56% resiko kanker payudara. 

Hal ini, bisa terjadi karena kedelai mengandung fitoestrogen, sejenis hormon estrogen yang ditemukan pada makanan nabati. 

Zat inilah yang secara alami mengikat reseptor estrogen pada sel manusia sehingga berpotensi mengurangi risiko kanker payudara. 

(BACA JUGA Ingin Sensasi Seks Lebih Panas? Coba Deh 5 Makanan Ini)

Baik untuk Manapouse

Kandungan phytoestrogen dari kedelai, wanita yang memasuki manapouse disarankan untuk rutin mengonsumsi tahu.

Selama menopause, produksi alami estrogen berhenti dan gejala tidak nyaman dari manapouse pun bisa timbul. 

Fitoestrogen bisa bertindak sebagai penambah estrogen sehingga meringankan gejala manapouse pada wanita seperti emosi, tubuh terasa panas, dan lainnya. 

Yuk, konsumsi tahu untuk kesehatan kita!(*)

(BACA JUGA Hebatnya Bahan Dapur Murah Ini, Bisa Halau Virus Mematikan dengan Cara Murah dan Alami)