Find Us On Social Media :

Mendiang Herman Seventeen di Mata Sahabat: Dia Nggak Neko-neko, Ngomongnya Selalu Sopan

By Annisa Dienfitri, Minggu, 23 Desember 2018 | 18:29 WIB

Zora Vidyanata Sahabat Herman Ditemui Grid.ID di rumah duka Herman Seventeen, Komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018)

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Gitaris Seventeen, Herman Sikumbang, menjadi salah satu korban meninggal dunia pada bencana tsunami Banten dan Lampung yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Pada malam terjadinya tsunami Banten tersebut, band Seventeen diketahui tengah manggung dalam sebuah acara yang diselenggarakan PLN di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang.

Nahasnya, ketika Seventeen membawakan lagu kedua, tsunami pun menerjang panggung yang didirikan tepat di pinggir laut, dua personel Seveneteen dinyatakan meninggal dunia, yakni Bani dan Herman.

Baca Juga : Firasat Istri Herman Seventeen Sebelum Ditinggal Pergi: Pamitnya Beda dari Biasa

Zora Vidyanata, sahabat dari istri mendiang Herman Seventeen, Juliana Moechtar atau Uli pun menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian suami sahabatnya tersebut.

Ditemui Grid.ID di rumah duka Herman Seventeen, Komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018), Zora terlihat menemani Uli.

Zora yang juga seorang pemain sinetron dan FTV tersebut juga mengungkap kepribadian mendiang Herman semasa hidupnya.

Menurut Zora, Herman merupakan tipikal orang yang sangat baik dan menyenangkan. Tak hanya itu, Herman juga dinilai Zora memiliki tutur kata yang sangat sopan.

"Mas Herman itu baik banget dan nggak neko-neko gitu. Lucu juga. Pokoknya kalau ngobrol sama dia tuh orang taulah dia baik, pribadi yang menyenangkan, terus kalau ngomong sopan. Ngomong nggak pernah berlebihan," tutur Zora Vidyanata.

Pasangan Herman dan Uli pun disebut Zora sangat kompak dan lucu lantaran keduanya memiliki sifat yang humoris.

Baca Juga : Pihak Manajemen Sebut Jenazah Herman Gitaris Seventeen Rencananya Akan Disemayamkan di Ternate

"Apalagi Uli itukan konyol jadi lucu mereka berdua," tambah Zora.

Zora pun mengungkap ia dengan Uli dan Herman kerap berkomunikasi dan melakukan diskusi terkait rencana pencalonan mereka menjadi anggota legislatif.

"Kan sering kumpul di sini jadi kita sering diskusi, kan kita mau nyaleg jadi sering diskusi gitu sharing. Terakhir telepon sama mas Herman dan Uli tentang kondisi di lapanganlah," pungkasnya.(*)