Ia pun sempat terjatuh dan terendam air laut yang menerjang.
Beruntung, ia diselamatkan oleh tetangganya.
Sulis bersama sang suami menyelamatkan diri ke kaki Gunung Rajabasa.
“Waktu hendak menyelamatkan diri, saya sempat jatuh. Suami saya menyelamatkan anak. Beruntung, ada tetangga yang menarik tangan saya. Saya sempat sudah terendam luapan air,” kata dia, Minggu (23/12/2018).
Saat air surut dan kondisi sudah aman, ia bersama suami kembali ke rumah.
Ia mendapati bagian depan rumahnya sudah roboh.
Begitu, warung soto miliknya sudah rata dengan tanah.
Sementara, beberapa rumah tetangganya juga rata dengan tanah.
“Sewaktu balik, bagian depan rumah saya sudah roboh. Juga, warung soto saya. Saya bersyukur anak-anak saya selamat,” kata dia.
Remaja Pegangan Batu Diterjang Tsunami Lampung
Kesaksian warga lainnya disampaikan seorang remaja bersana Teguh (18).
Bahkan dalam peristiwa tersebut, Teguh kehilangan temannya, Sahroni, yang sedang bersamanya saat bencana tsunami Lampung terjadi.